Isi Kekosongan Toko Retail, Artotel Ekspansi Hotel dalam Mal
Artotel Group Indonesia berniat melakukan ekspansi bisnis hotelnya dengan menyasar kalangan ekonomi menengah. Salah satu strateginya adalah memanfaatkan ruang kosong yang ditinggalkan peretail di dalam mal untuk dibangun sebuah hotel.
"Januari 2018 ini kami mulai di daerah Kelapa Gading dengan 40 kamar," kata Chief Executive Officer Artotel Indonesia Erastus Radjimin di Westin Hotel, Jakarta, Jumat (3/11).
Ia menuturkan, perusahaannya tengah menyiapkan rencana ekspansi bisnis hotel yang baru dengan konsep 'Bobotel'. Hotel dengan konsep ini hanya menyediakan fasilitas kamar tidur berukuran kecil, hanya untuk beristirahat.
“Dengan adanya shifting market ke online, ruang retail ini kan sudah mulai berkurang," ujarnya. (Baca juga: Nielsen: Penjualan Turun Akibat Daya Beli Lemah, Bukan Tren Online)
Konsep Bobotel ini memang mengintegrasikan dengan bangunan-bangunan di pusat kota. Selain di mal, hotel kecil ini juga akan dibangun di perkantoraan. Rentang harga yang ditawarkan pun cukup murah, yakni antara Rp 250-300 ribu per malam.