Tekan Kerugian, Garuda Tunda Kedatangan 10 Pesawat Baru Hingga 2019

Miftah Ardhian
22 September 2017, 13:36
Pahala Manshury
ANTARA FOTO/Fajrin Raharjo
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Pahala Nugraha Mansury berpose usai memberikan keterangan kepada wartawan di kantor Garuda City Center, Tangerang, Banten, Rabu (12/4).

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan menunda kedatangan 10 pesawat baru yang telah dipesan hingga dua tahun ke depan. Perseroan harus memaksimalkan kinerja pesawat yang ada guna menekan kerugian. Hal yang sama berlaku pula untuk anak usahanya yakni Citilink.

Direktur Utama Garuda Pahala N Mansyuri mengatakan, baik Garuda maupun Citilink sebelumnya berencana mendatangkan masing-masing 10 pesawat baru dalam dua tahun ke depan.

Saat ini manajemen tengah menegosiasikan penundaan rencana tersebut ke produsen pesawat yang dipesan. Namun, Pahala enggan menjelaskan jenis pesawat tersebut beserta produsennya.

"Kami sekarang sedang berusaha untuk bisa melakukan penundaan delivery pesawat sampai setelah tahun 2019," ujar Pahala saat ditemui disela-sela pembukaan Garuda Travel Fair, Di JCC Senayan Jakarta, Jumat (22/9).

Pahala menjelaskan, langkah tersebut diambil agar Garuda bisa fokus mengoptimalkan pesawat yang telah dimiliki saat ini. Sampai saat ini, utilisasi pesawat Garuda mamsih berada di angka 9 jam 38 menit, sedangkan dirinya menargetkan bisa sampai 11 jam di tahun 2019.

Dengan meningkatnya utilisasi pesawat, maka Pahala berharap kinerja operasional Garuda akan membaik. Selain itu, Pahala juga akan melakukan restrukturisasi rute-rute guna memaksimalkan rencana peningkatan utilisasi pesawat tersebut.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...