Proposal Ditolak, Jasa Marga Masih Berharap Divestasi Tol Waskita

Ameidyo Daud Nasution
13 September 2017, 14:26
Jasa Marga
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Jasa Marga (Persero) Tbk masih menunggu langkah lanjutan PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyusul ditolaknya proposal tender divestasi tiga ruas tol mereka. Sebelumnya operator jalan tol tersebut telah menawar tol Kanci - Pejagan, Pejagan - Pemalang, serta Pasuruan - Probolinggo dari Waskita.

Corporate Secretary Jasa Marga Agus Setiawan mengakui proposal divestasi yang diajukannya ternyata masih di bawah harapan Waskita. Oleh sebab itu dirinya mengaku belum menentukan langkah lanjutan, kecuali menunggu keputusan Waskita berikutnya.

Agus tak menutup kemungkinan perusahaannya akan kembali mengajukan penawaran jika Waskita melakukan divestasi dengan mekanisme lain. "Mungkin dari tim Waskita kalau ada rencana lebih lanjut," kata Agus kepada Katadata, Rabu (13/9).

(Baca juga:  Awal Bulan Depan, 90% Gerbang Tol Jasa Marga Pakai Sistem Nontunai)

Sedangkan Direktur Utama Waskita yakni M Choliq juga mengakui bahwa seluruh dokumen tender yang diterimanya masih di bawah target. "Di bawah permintaan kami," kata Choliq pada kesempatan terpisah.

Meski demikian dirinya tidak khawatir akan pembiayaan proyek tol Waskita lainnya. Sebab, menurut Choliq, proses divestasi tetap akan berjalan dengan atau tanpa lelang. "Bisa saja nanti satu per satu (menawar jalan tol Waskita)," katanya.

Sebelumnya, dalam keterangan resmi Waskita, setelah proses evaluasi terhadap beberapa dokumen yang masuk maka diputuskan bahwa tidak ada peminat yang berhasil memenuhi nilai yang diinginkan PT Waskita Toll Road.

"Namun Waskita tetap berencana melakukan divestasi tol-tol tersebut," demikian bunyi keterangan resmi Waskita.

(Baca juga: Jasa Marga: Baru 36% Pembayaran Nontunai di Tol Jabotabek)

Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...