Pemerintah Sebar Benih Ikan Senilai Rp 2,65 Miliar di Sukabumi
Pemerintah mengembangkan proyek minapadi sekaligus budidaya lele sistem bioflok di Sukabumi, Jawa Barat. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan penyebaran benih ikan nila dan ikan lele Senilai Rp 2,65 miliar di sana.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto menyatakan penyebaran benih ikan minapadi di Desa Cikurutug, Sukabumi adalah salah satu cara usaha pemenuhan kebutuhan pangan berkelanjutan.
Minapadi adalah pengembangan budidaya padi dan ikan dalam satu lahan sehingga memberikan manfaat ganda untuk petani. "Diharapkan dengan percontohan ini masyarakat dapat mengetahui berbagai keuntungan dan dapat mengembangkannya di lahan sawah masing-masing," kata Slamet dalam keterangan resminya dari Sukabumi, Senin (11/9).
(Baca juga: Pemerintah akan Bangun dan Benahi Kampung Nelayan)
Penyerahan bantuan percontohan minapadi dilakukan di lahan seluas 50 hektare dengan nilai Rp 1,65 miliar. Selain itu, pemerintah juga menyerahkan lima paket budidaya sistem lele bioflok senilai Rp 1 miliar.
Menurut data KKP, Indonesia memiliki potensi lahan minapadi sebesar 4,9 juta hektare. Namun, pemanfaatannya baru mencapai 128 ribu hektare atau 2,6% dari total lahan.
Tercatat, sentra minapadi sudah tersebar 8.770 hektare di Sumatera Utara, 14.575 hektare di Sumatera Selatan, 31.753 hektare di Jawa Barat, 6.176 hektare di Jawa Tengah, 25.654 hektare di Jawa Timur, 12.962 hektare di Sulawesi Selatan, dan 5.038 hektare di Sulawesi Tenggara.
Produksi Budidaya Ikan, Udang dan Kekerangan 2011-2015