Sindir Lulusan IPB Jadi Bankir, Jokowi: Pangan Akan Jadi Panglima

Pingit Aria
6 September 2017, 14:49
Petani Menanam Padi
ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Buruh tani menanam padi di Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (3/3).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa  pangan akan menjadi komoditas yang diperebutkan negara-negara di dunia. Begitu pentingnya urusan pangan, ia pun menyidir para insinyur pertanian yang justru memilih bekerja di bank.

Dalam pidatonya saat menghadiri Dies Natalis Ke-54 Institut Pertanian Bogor (IPB), Jokowi menyoroti banyaknya lulusan IPB yang bekerja di bank. Menurut hasil pengamatannya, ternyata direksi-direksi perbankan nasional banyak berasal dari IPB, begitu pula para manajernya.

“Terus yang ingin jadi petani siapa? Ini pertanyaan yang harus dijawab oleh mahasiswa-mahasiswa,” tuturnya seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Rabu (6/9).

(Baca juga: Hama Wereng Menyerang 63 Ribu Hektare Sawah di Jawa

Sebab itu, Presiden Jokowi menekankan perlunya  inovasi-inovasi di sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. IPB, sebagai salah satu sekolah tinggi pertanian terbesar di Indonesia dimintanya untuk terus bekerjasama dengan pemerintah untuk membangun ketahanan pangan.

 “Ke depan bukan politik lagi yang menjadi panglima,  mungkin bukan hukum lagi yang jadi panglima,  tetapi pangan bisa menjadi panglima nantinya. Siapa yang memiliki pangan, dia yang akan mengendalikan,” kata Jokowi.

Grafik: Indeks Nilai Tukar Petani (Nov 2016-Agt 2017)
Indeks Nilai Tukar Petani (Nov 2016-Agt 2017)

Ia meminta agar kampus-kampus tak berhenti melahirkan inovasi yang berguna bagi masyarakat, jangan jadi menara Gading. “Terus turun ke lapangan, membantu mewujudkan kemandirian pangan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...