Bawang Merah Senilai Rp 4,7 Miliar Dikirim ke Thailand dan Singapura

Pingit Aria
29 Agustus 2017, 11:12
bawang merah
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Seorang pekerja menata bibit bawang merah saat proses pengasapan di sentra bawang merah Desa Pakijangan, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (17/3). Proses pengasapan menggunakan kayu jati yang dibakar empat jam per hari selama 2,5 bulan tersebut untuk menjadikan

Kementerian Pertanian (Kementan) kembali melepas ekspor bawang merah ke Thailand dan Singapura. Bawang merah sebanyak 9 kontainer (247,5 ton) itu nilainya mencapai US$ 436.500 atau sekitar Rp 4,7 miliar.

Pelepasan ekspor ini dilakukan Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura, Spudnik Sujono dari Surabaya, Senin (28/8) kemarin.

Advertisement

Menurutnya, sejak tahun 2016, Indonesia sudah tidak lagi mengimpor bawang merah, tetapi telah menjadi eksportir. "Kemarin kami lepas ekspor yang kedua selama bulan Agustus tahun ini dari Surabaya ke Thailand dan Singapura," kata Spudnik saat dihubungi, Selasa (29/8).

(Baca juga: Pemerintah Anggarkan Rp 5,5 Triliun untuk Pengadaan Benih)

Berdasarkan data BPS, pada 2014 Indonesia masih mengimpor bawang merah untuk konsumsi dan benih sebesar 74.903 ton. Kemudian pada 2015 total impor sebesar 17.429 ton, namun di tahun 2016 tidak ada impor untuk bawang merah konsumsi, dan bahkan tetap mampu mengekspor sebesar 735 ton.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement