Kementerian ESDM: Cina Berminat Kembangkan Mobil Listrik di Bali

Miftah Ardhian
28 Agustus 2017, 17:12
Mobil Listrik Nissan E-Power
Arief Kamaludin|KATADATA
Mobil listrik Nissan E-Power di acara GIIAS 2017, Tangerang, Banten, Kamis (10/8).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih melakukan pengembangan program mobil listrik di Indonesia. Terakhir, Cina diklaim berminat untuk melakukan investasi pengembangan mobil listrik tersebut di Provinsi Bali.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian ESDM FX Sutijastoto mengungkapkan, pemerintah memang mengajak kerja sama dari negara lain untuk mengembangkan teknologi mobil listrik. Sutijastoto mengklaim, salah satu negara yang berminat yaitu Cina alias Tiongkok.

Advertisement

"Ada rencana kerja sama dengan Ministry Sains and Technology Tiongkok yang berminat kembangkan mobil listrik di Bali," ujar Sutijastoto saat konferensi pers, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (28/8).

(Baca juga:  Bangun 10 SPBU Baru, Shell Kaji Pemasangan Dispenser Gas)

Dalam kerja sama ini, Tingkok akan membantu Indonesia untuk mengembangkan teknologi akan mobil listrik melalui teknologi yang mereka miliki. Sehingga, kerja sama operasi ini dinilai sebagai langkah maju pengembangan mobil listrik di Indonesia.

Untuk mengupayakan realisasinya, Kementerian ESDM berkoordinasi dengan PT PLN (Persero) untuk menyiapkan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di wilayah tersebut. Saat ini, proses diskusi dan negosiasi, serta penghitungan nilai investasi masih dilakukan.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement