BUMN Bangun Hotel di Pulau Terluar Maluku

Miftah Ardhian
25 Agustus 2017, 17:28
Menteri BUMN Rini Soemarno
Arief Kamaludin|KATADATA

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menugaskan PT Hotel Indonesia Natour (HIN) dan PT Pelindo II (Persero) untuk membangun hotel di wilayah perbatasan. Pulau Moa, salah satu pulau di Kabupaten Maluku Barat Daya dikaji sebagai calon lokasi pertama.

Nantinya, tidak menutup kemungkinan kajian ini akan meluas ke wilayah perbatasan lainnya. "Jadi, BUMN harus menjadi pembuka jalan untuk menggerakkan perekonomian daerah. Kalau sudah menggeliat, bisa saja investor lain akan datang," ujar Direktur Utama PT HIN Iswandi Said kepada Katadata, Jakarta, Jumat (25/8).

Advertisement

Menurut Iswandi, arahan untuk membangun hotel di Pulau Moa datang langsung dari Menteri BUMN Rini Soemarno pasca mengunjungi wilayah tersebut. Menurut Iswandi, Pulau Moa masih belum memiliki akomodasi dan aksesibilitas yang mumpuni untuk para pendatang. Bahkan, bantuan berupa layanan kesehatan saja kadang harus didatangkan dari Dili, Timor Timur.

(Baca juga:  LIPI Usul Konsep Tol Laut Perlu Diubah Agar Lebih Efektif)

Selain pembangunan hotel, menurut Iswandi, Menteri Rini juga menugaskan BUMN di sektor transportasi seperti PT Pelni (Persero) membuka rute perjalanan ke pulau tersebut. Dengan demikian, perekonomian dapat terbangun dan masyarakat di sana pun diharapkan dapat tumbuh rasa nasionalismenya.

"Karena kami ingin mengembangkan pulau terluar ini untuk mengamankan dan merangkul masyarakatnya. Jangan sampai diambil alih (negara) tetangga," ujarnya.

Adapun, Iswandi mengatakan, berencana untuk membangun hotel bintang 2 atau bintang 3 di wilayah tersebut. Kapasitasnya pun tidak terlalu besar hanya sekitar 30-50 kamar.

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement