Tekstil, Sepatu hingga Perhiasan Produksi Industri Kecil yang Mendunia

Michael Reily
14 Agustus 2017, 13:11
Menteri Perindustriann Airlangga Hartarto
ANTARA FOTO | Akbar Nugroho Gumay

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan produk industri berbasis budaya dan kearifan lokal telah memberikan kontribusi besar bagi perekonomian. Industri Kecil dan Menengah (IKM), disebutnya dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat.

"Di tengah melemahnya kondisi perekonomian dunia, IKM cenderung mampu bertahan dan berdaya saing," kata Airlangga saat membuka pameran di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (14/8).

Advertisement

Dia mencatat, jumlah usaha IKM mencapai 4,4 juta unit dengan total penyerapan tenaga kerja 10,1 juga orang. Angka ini menjadi modal untuk mewujudkan kemandirian ekonomi nasional.

(Baca juga:  Indonesia Andalkan Otomotif untuk Tutup Defisit dengan Vietnam)

Dia menyebut Indonesia telah menjadi eksportir pakaian terbesar ke-14 di dunia dan ke-3 di Asia Tenggara dengan nilai ekspor sebesar US$ 7,1 miliar pada tahun lalu. Selain itu, produk alas kaki berada pada peringkat ke-6 dunia dengan pangsa pasar 3,6 persen dan nilai ekspor mencapai US$ 4,5 miliar.

Selain itu, dia mengungkapkan, kontribusi terbesar disumbangkan oleh perhiasan. "Perhiasan menjadi salah satu andalan ekspor karena mampu memberikan kontribusi senilai US$ 4,1 miliar terhadap devisa negara," ujar AIrlangga.

Menurut Airlangga, Kementerian Perindustrian akan terus menjalankan program strategis untuk mendukung sektor manufaktur dalam negeri. Contohnya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan kualitas produk, standardisasi, serta fasilitas mesin dan peralatan produksi.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement