OJK: Asuransi Jiwa Bumiputera Dapat Tambahan Modal Rp 500 Miliar

Miftah Ardhian
17 Juli 2017, 18:37
Bumiputera
Arief Kamaludin|KATADATA

Otoritas Jasa Keuangan menyatakan, PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJBumiputera) telah mendapatkan tambahan suntikan dana sebesar Rp 500 miliar. Dengan tambahan modal tersebut, pendapatan yang diterima pun diharapkan dapat tumbuh.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Firdaus Djaelani menjelaskan, upaya penyelamatan AJBumiputera terus berjalan. "Tadinya kan cuma Rp 100 miliar, sekarang sudah ditambah Rp 500 miliar. Jadi, total sudah Rp 600 miliar," ujar Firdaus saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Senin (17/7).

Menurut Firdaus, dengan suntikan modal tersebut, kinerja AJBumiputera diharapkan terus tumbuh. Namun, dirinya tidak bisa menjelaskan lebih lanjut berapa target pertumbuhan yang terjadi. (Baca juga:  Bermodal Rp 100 Miliar, AJBumiputera Raup Premi Rp 50 Miliar Sebulan)

Yang pasti, OJK sebagai regulator membebaskan aksi korporasi yang akan dilakukan induk usaha AJBumiputera yakni PT Evergreen Invesco Tbk (GREN) untuk menyuntik modal kembali.

"Kalau bagi OJK yang penting investor masuk, entah itu uang dari mana entah dari right issue, entah dari kantong dia, atau dia menerbitkan surat ataupun utang," ujarnya.

Sementara Direktur PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJBumiputera) Wiroyo Karsono mengklaim perusahaan yang baru didirikan pada 12 Februari tersebut sudah berhasil mengumpulkan pendapatan premi sebesar Rp 50 miliar dalam tempo satu bulan. Padahal, modal awal perusahaan baru sebesar Rp 100 miliar. 

“Dari sisi premi sudah naik. Baru operasi Maret tapi premi sudah Rp 50 miliar sebulan,” kata Wiroyo. (Baca juga: Gaet 12 Ribu Pemegang Polis, PT AJBumiputera Gandeng BRI Kelola Kas)

Pendapatan premi tersebut seiring dengan meningkatnya jumlah pemegang polis. Saat ini, perusahaan mengklaim telah berhasil menggaet 10-12 ribu pemegang polis.

Ke depan, Wiroyo berharap bisnis perusahaan bisa berkembang pesat setelah adanya suntikan modal dari investor. Sejauh ini, baru bos Grup Mahaka Erick Thohir yang diketahui jadi investor. Ia masuk dalam konsorsium yang disebut-sebut berkomitmen menyuntikkan modal kepada perusahaan.

Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...