Luhut Targetkan Lahan Proyek LRT Rampung Bulan Ini
Pemerintah menargetkan pembebasan lahan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) rampung pada bulan ini. Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut mengatakan, saat ini masih ada 32 bidang lahan yang siap dibersihkan. Dia menjelaskan, luas 32 bidang lahan ini berbeda-beda, mulai 600 meter persegi hingga 1 hektare, "Jadi saya mau selesai bulan ini," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Jumat (7/7).
Direktur Jenderal Perkerataapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono mengatakan, saat ini pemerintah siap membebaskan 1,4 hektare lahan untuk pembangunan proyek LRT. Lahan tersebut terdiri dari 4.500 meter persegi lahan di wilayah Bekasi Timur serta 1 hektare milik Kwartir Nasional Gerakan Pramuka di Cibubur.
(Baca juga: Hutama Karya Akan Terbitkan Obligasi Rp 3,5 Triliun Tahun Ini
"Kalau Bekasi Timur itu separuhnya punya Adhi Karya. Sisanya macam-macam (pemiliknya)," katanya.
Nantinya, penggantian biaya lahan ini akan dilakukan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Namun Direktur Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (BPN) Arie Yuriwin mengaku belum tahu berapa biaya penggantian lahan di Bekasi Timur serta Cibubur.