Bertemu Erdogan, Jokowi Ingin Rebut Pasar Turki dari Tangan Malaysia

Michael Reily
7 Juli 2017, 14:13
Jokowi Turki
Rahmat|Biro Pers Setpres
Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja melakukan pertemuan dengan para pengusaha Turki, di Hotel JW Marriot, Kamis (6/7) sore.

Presiden Jokowi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kemarin baru bersepakat untuk meluncurkan negosiasi kerja sama perdagangan bebas melalui Indonesia – Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA). Namun, Negeri jiran Malaysia telah menjalankannya sejak dua tahun lalu.

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo menyebut, Perjanjian Perdagangan Bebas (Free Trade Agreement / FTA) antara Malaysia – Turki yang berlaku sejak 2015 telah menggerus pasar Indonesia.

Setelah adanya perjanjian itu, pada 2016 Ekspor Malaysia ke Turki langsung melonjak 49,11 persen. “Sebaliknya, pada saat yang sama impor Turki dari Indonesia turun 13,03 persen,” kata Iman pada Katadata saat dihubungi, Jumat (7/7).

(Baca juga: Indonesia – Turki Kerja Sama Buat Tank, Kapal Selam dan Drone)

Dampak terbesar perdagangan bebas yang dijalin Malaysia adalah perubahan pangsa pasar minyak sawit Indonesia di pasar Turki. Pada 2014, Kementerian Perdagangan mencatat, pangsa pasar minyak sawit Indonesia di Turki masih mencapai 64,71 persen. Angka itu merosot drastis hingga tinggal 1,32 persen pada 2016. Sebaliknya, pada saat yang sama pangsa pasar sawit Malaysia melonjak dari 34,56 persen menjadi 97,87 persen.

Grafik: Nilai Ekspor-Impor Indonesia-Turki 2012-Maret 2017

Kini, pemerintah akan fokus untuk menegosiasikan perdagangan dengan Turki. Beberapa komoditas ekspor Indonesia ke Turki adalah benang dan karet. Sedangkan impor Indonesia dari Turki adalah tembakau, gandum, borat, pati/inulin, dan komponen industri.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...