Gelap dan Belum Beraspal, Kondisi Tol Yang Digratiskan Saat Mudik

Dimas Jarot Bayu
12 Juni 2017, 13:30
Persiapan Mudik
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kapolri Jenderal Tito Karnavian meninjau Gerbang Tol Brebes Timur, Rabu (7/6). Ruas tol fungsional Brebes Timur - Batang siap digunakan untuk mudik lebaran 2017.

Sejumlah ruas jalan tol fungsional Trans Jawa direncanakan untuk dilintasi pemudik sejak H-10 Lebaran 2017. Namun karena kondisi yang seadanya, beberapa masih gelap dan belum berlapis aspal, ruas-ruas tol ini akan digratiskan.

Beberapa ruas yang akan digratiskan adalah Pejagan (Brebes Timur)-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang. Sementara tol lain yang kondisinya sudah lebih baik yakni Semarang-Solo, lalu Solo-Ngawi-Kertosono.

Pada ruas tol Batang-Semarang seksi Batang-Grinsing misalnya, Jembatan Kalisambong sepanjang 110 meter yang menghubungkan jalur Batang-Grinsing belum selesai dibangun.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, Jembatan Kalisambong saat ini masih dalam tahap pengecoran. "Ini akan selesai pada tiga sampai empat hari ke depan. Senin atau Selasa selesai beton," ujar Basuki saat peninjauan di Batang, Minggu (11/6) lalu.

(Baca juga:  Ini Ruas Tol Trans Jawa yang Bisa Dilalui Gratis Saat Mudik Lebaran)

Selain itu, lampu penerangan jalan pada jalan tol sepanjang 36,6 kilometer dengan lebar 7 meter ini masih belum terpasang sepenuhnya. Tak hanya gelap saat malam, kondisi jalan tol tersebut juga masih berdebu sehingga pandangan pengendara di siang hari pun dapat terhalang.

Basuki menuturkan, dirinya sudah menyampaikan kebutuhan untuk menambah lampu penerangan jalan di waktu malam dan reflektor lampu mobil. Dia juga telah meminta agar penanda arah keluar dan masuk tol segera dipasang.

"Untuk jalanan yang masih berdebu akan segera dibersihkan dan seluruh pekerjaan konstruksi akan dihentikan pada H-10 Lebaran," tambah Basuki.

Belum beraspal, ruas jalan yang masih dalam tahap perkerasan beton tipis (lean concrete) tersebut nantinya akan dibuka selama 24 jam. Ketika arus mudik, sistem satu arah dari Jakarta menuju Semarang akan diterapkan. Sementara saat arus balik, sistem satu arah diterapkan dari Semarang menuju Jakarta.

(Baca juga: Empat Flyover Pengurai Macet di Brexit Beroperasi H-5 Lebaran)

"Kami imbau pemudik memacu kendaraan dengan aman pada kecepatan rata-rata 40 kilometer per jam," kata Basuki.

Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang-Batang, Saud Simatupang mengatakan, beberapa tempat peristirahatan (rest area) telah disiapkan. Dalam rest area nantinya juga akan disediakan pos polisi, pos kesehatan, dan bahan bakar minyak (BBM) mobile. "Mungkin ada minimarket juga. Kami sedang usahakan," kata Saud.

Untuk ruas tol Solo-Ngawi-Kertosono, jalan tol baru bisa digunakan dari Ngasem hingga Widodaren. General Manager Teknik PT Solo Ngawi Jaya (SNJ), Aryo Gunanto mengatakan, adanya keterbatasan jalan tol fungsional akibat masih dalam tahap konstruksi.

Grafik: Persentase Panjang Jalan Tol Menurut Wilayah Operasi Data per Agustus 2016
Persentase Panjang Jalan Tol Menurut Wilayah Operasi Data per Agustus 2016

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...