Empat Flyover Pengurai Macet di Brexit Beroperasi H-5 Lebaran

Dimas Jarot Bayu
12 Juni 2017, 11:51
Persiapan Mudik
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono meninjau proyek pembangunan flyover Klonengan, Tegal, Jumat (24/3).

Pemerintah menggenjot penyelesaian empat jalan layang atau flyover di wilayah Jawa Tengah agar dapat dilalui para pemudik menjelang Lebaran akhir Juni ini. Keempat flyover tersebut, yakni Kretek, Dermoleng, Klonengan, serta Kesambi diharapkan dapat mengurai kemacetan pada Pintu Keluar Tol Brebes Timur (Brexit).

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi Moerwanto mengatakan, tiga flyover yakni Dermoleng, Klonengan, dan Kesambi sudah bisa digunakan saat H-10 Lebaran 2017. Sementara, flyover Kretek dapat digunakan pada H-5 Lebaran 2017.

Empat flyover ini berada pada ruas jalan Tegal - Purwokerto yang menjadi jalur kendaraan dari Jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) menuju lintas tengah dan selatan. Saat mudik, waktu yang dibutuhkan dari Pejagan melintasi empat perlintasan kereta di bawah flyover ini memakan waktu 14-16 jam.

Ia menjelaskan, setiap harinya terdapat 70 kali perlintasan kereta api, di mana setiap melintas memakan waktu 4 menit atau 4-5 jam per harinya untuk penutupan jalan. Sementara saat arus mudik, perlintasan kereta api meningkat menjadi sekitar 92 kali per hari atau berkisar 6 jam pemberhentian dalam sehari.

(Baca juga: Dari Rambu Hingga Lampu, Jalur Selatan Jawa Bersolek Sambut Pemudik)

Dengan berfungsinya keempat flyover ini, pemudik diperkirakan dapat menempuh waktu hanya sekitar 5-6 jam melintasi jarak sejauh 60 kilometer. "Kalau tahun lalu 16 jam macetnya di sini. Jadi dengan adanya (flyover) ini kami harapkan tidak ada kemacetan berlebih," kata Arie di Brebes, Jawa Tengah, Minggu (11/6).

Perkembangan pembangunan flyover Kesambi hingga saat ini sudah mencapai 86 persen. Saat ini, petugas sedang memasang lampu dan pagar pembatas di jalan layang tersebut. "Jadi ini sudah finalisasi. Lantainya, girder-nya sudah terpasang semua," tutur Arie.

Nantinya, flyover sepanjang 470 meter ini akan dioperasikan dua arah. Pada 16 Juni nanti, hanya mobil pribadi yang diperbolehkan melintas. Sementara, bus dan angkutan berat lainnya baru akan diizinkan melintas pada 20 Juni.

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...