Bahas Resolusi Sawit, Parlemen Uni Eropa Sambangi Kantor Darmin
Parlemen Uni Eropa (European Union/EU) menyambangi Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk membicarakan resolusi sawit. Pemerintah berupaya menjelaskan soal anggapan Uni Eropa yang menyebut bisnis sawit sebagai penyebab deforestasi, korupsi, hingga pelanggaran HAM.
“Persoalan lingkungan itu terlalu sederhana dikaitkan dengan satu komoditas. Dia dibentuk oleh begitu banyak faktor, sehingga concern kami dari pemerintah Indonesia agar parlemen EU melihat dari sisi lebih luas," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di kantornya, Rabu (24/5).
Darmin pun mengakui masih banyak kekurangan yang terjadi dalam pengelolaan sawit di Indonesia. Namun, pemerintah akan berkomitmen untuk terus memperbaiki hal tersebut. (Baca juga: Harga Komoditas Naik, Kredit Kendaraan Bermotor Menggeliat Lagi)
Darmin mengatakan, Parlemen EU sudah sedikit mendapat pencerahan setelah kunjungan ini. "Seperti disampaikan pimpinan delegasi ini, mereka juga makin menyadari bahwa ada banyak kesalahpahaman selama ini," ujar Darmin.
Karena itu, Juli 2017 mendatang, pemerintah Indonesia akan melakukan kunjungan balasan ke Parlemen Uni Eropa di Brussels untuk memberi penjelasan lebih rinci.