Pemerintah Targetkan Titik Api Kebakaran Hutan Turun 97 Persen

Image title
18 Mei 2017, 19:38
Kebakaran Hutan
Ulet Ifansasti / Greenpeace
Asap keluar dari lahan gambut yang terbakar, sementara sebuah alat berat menggali lahan gambut untuk membuat kanal di lahan kelapa sawit milik PT Rokan Adiraya di desa Sontang, Rokan Hulu.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menargetkan penurunan jumlah titik api (hotspot) kebakaran hutan hingga 97 persen. Jika tahun lalu ada 3.915 titik api terpantau, tahun ini jumlahnya ditargetkan tinggal 116 saja.

Wiranto mengatakan target tersebut menunjukan pemerintah sangat serius dalam menangani persoalan kebakaran hutan dan lahan. Baik pencegahan maupun penindakan.

Hotspot secara nasional dulu kan ribuan, tadi (target tahun ini) yang dilaporkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sekitar 116,” kata Wiranto usai rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (18/5).

(Baca juga:  Jokowi Evaluasi Badan Restorasi Gambut, Target Tetap 2 Juta Hektare)

Wiranto mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang menginstruksikan kementerian dan lembaga untuk menangani isu ini. Adapun Kemenkopolhukam berperan sebagai penindak apabila kebakaran telah terjadi. Sedangkan Kemenko Perekonomian bertugas melakukan pencegahan kebakaran. Tugas tersebut dikoordinasikan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Berdasarkan koordinasi yang dilakukan hari ini (18/5), disepakati bahwa pencegahan dilakukan dengan menekan angka pembukaan lahan baru di pinggiran hutan oleh para petani dan perkebunan. Selain itu pencegahan dilakukan dengan membuat kanal, pompa air, dan sistem pendeteksi dini di sekitar lahan perkebunan.

“Sehingga hotspot-hotspot itu setelah dilakukan penginderaan dari satelit, kemudian setelah di lapangan juga ditinjau, bisa segera diatasi,” katanya.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...