Pengusaha Minta Perbankan Lebih Banyak Salurkan Kredit Perikanan

Image title
18 Mei 2017, 15:11
Revitalisasi Perikanan Karamba
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Nelayan memperbaiki karamba tempat mereka memelihara ikan nila di Danau Rawa Pening, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (14/3). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merevitalisasi sekitar seribu karamba jaring apung (KJA) pada 2017 ini den

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta perbankan perbesar kucuran kredit ke sektor perikanan dan kelautan. Sebab, selama ini penyaluran kredit ke sektor tersebut jauh di bawah sektor lain seperti pertanian, perburuan, dan kehutanan.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto mengatakan pertumbuhan sektor perikanan dan kelautan sebagai salah satu sektor strategi pemerintah mestinya bisa digenjot lewat kredit perbankan.

“Kredit perbankan untuk sektor maritim dan perikanan masih rendah. Kita harapkan visi poros maritim dunia yang ingin dicapai pemerintah dapat didukung pula oleh perbankan,” katanya di Menara Kadin, Kamis (18/5).

(Baca juga:  Menteri Susi Gandeng PBNU dan Muhammadiyah Budidaya Lele)

Yugi mengatakan berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Januari 2017, penyaluran kredit ke sektor perikanan hanya Rp 9,14 triliun atau sebesar 0,21 persen dari seluruh penyaluran kredit ke lapangan usaha. Nilai ini jauh lebih rendah dari  penyaluran kredit ke sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan sebesar Rp 278 triliun atai 6,45 persen dari seluruh penyaluran kredit ke lapangan usaha.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...