Operasional Tol Cipali Tekan Laba Bisnis Infrastruktur Astra

Image title
20 April 2017, 15:58
Pintu tol
ANTARA FOTO/Risky Andrianto

PT Astra International Tbk meraup laba bersih sebesar Rp 5,09 triliun pada kuartal I-2017 atau melambung 63 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Hanya ada dua segmen yang mencatatkan penurunan kinerja di Grup Astra, yakni teknologi informasi serta infrastruktur dan logistik.

“Sebagian besar bisnis Grup Astra memiliki kinerja yang baik pada kuartal pertama tahun 2017,” kata Prijono Sugiarto, Presiden Direktur PT Astra International Tbk melalui siaran persnya, Kamis (20/4). 

Advertisement

Laba bersih segmen infrastruktur dan logistik Grup Astra menurun sebesar 3 persen menjadi Rp 67 miliar. Sebagian besar disebabkan oleh kerugian awal dari dimulainya ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) serta pendapatan yang lebih rendah dari bisnis penyedia air bersih.

(Baca juga:  Otomotif dan Komoditas Dongkrak Laba Kuartal I Astra 63 Persen)

Laba Bersih yang Diatribusikan pada PT Astra International Tbk per 31 Maret 2017

Segmen2017 (Rp miliar)2016 (Rp miliar)Perubahan (%)
Otomotif2.2881.58045
Jasa Keuangan1.12464175
Alat Berat dan Pertambangan902442104
Agribisnis63833392
Infrastruktur dan Logistik6769-3
Teknologi Informasi2634-23
Properti4213223
Laba Bersih Konsolidasian5.0873.11263

Pada Januari 2017, Astra menuntaskan akuisisi awal kepemilikan 40 persen atas PT Baskhara Utama Sedaya (BUS), pemilik 45 persen saham operator ruas jalan tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116 kilometer. Selanjutnya, perseroan telah menyetujui untuk mengakuisisi sisa kepemilikan sebesar 60 persen di BUS.

Selain itu, Astra juga memiliki 79,3 persen saham PT Marga Mandala Sakti (MMS), operator jalan tol yang mengoperasikan jalur Tangerang-Merak. Di ruas tol sepanjang 72 kilometer itu, peningkatan volume trafik kendaraan tercatat sebesar 5 persen menjadi 12 juta kendaraan.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement