Jokowi Disebut Akan Buka Jalur Kapal Roro Indonesia-Filipina

Pingit Aria
15 Maret 2017, 14:58
Tol Laut
Arief Kamaludin|KATADATA
Kapal muatan barang.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dijadwalkan membuka jalur transportasi dengan kapal roll-on roll-off (Roro) Davao-General Santos-Bitung pada 30 April 2017 mendatang. Pengusaha menilai pembukaan jalur ini akan menambah volume perdagangan antara kedua Negara hingga 10 persen.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani menyatakan bahwa dibukanya jalur Roro Davao-General Santos-Bitung akan meningkatkan perdagangan, khususnya di kawasan timur Indonesia.

“Akses pasar ke Filipina akan menjadi semakin mudah bagi komoditas dan produk dari Kawasan Timur Indonesia melalui pelabuhan Bitung, demikian halnya dari Mindanao,” kata Rosan mellaui siaran pers, Rabu (15/3).

(Baca juga: Pemerintah Bakal Tambah Tiga Rute Kapal Roro Tahun Ini)

Selain itu, menurutnya biaya pengapalan akan menjadi lebih murah dan waktu tempuhnya pun lebih singkat. Sebab sebelumnya, waktu pelayaran Bitung-Jakarta/Surabaya-Manila-Davao memerlukan waktu 3-5 minggu, sementara pelayaran dengan kapal Roro Davao-General Santos-Bitung hanya memerlukan satu setengah hari.

Para pelaku usaha dari kedua negara juga sudah mulai mengidentifikasi berbagai komoditas dan produk-produk yang bisa diekspor maupun diimpor.

Filipina diketahui sudah mengindentifikasi komoditas dan produk-produk yang ingin diimpor kawasan timur Indonesia seperti kopi, kopra, kacang-kacangan, hasil laut, hingga furniture.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...