Kemenperin Catat Investasi Smelter Mencapai Rp 234 Triliun

Pingit Aria
2 Maret 2017, 16:33
besi baja
KATADATA
besi baja

Kementerian Perindustrian mengklaim pembangunan industri smelter  berjalan cukup baik,terutama yang berbasis logam. Sejauh ini, terdapat 32  proyek  smelter logam yang tumbuh dengan perkiraan nilai investasi sebesar US$ 18 miliar, atau sekitar Rp 234 triliun.

Smelter-smelter tersebut tersebar di 22 kabupaten/kota di 11 provinsi. Sementara jumlah tenaga kerja yang terserap diklaim mencapai 28 ribu orang.

Advertisement

“Dari 32 proyek tersebut, sebanyak 20 proyek sudah 100 persen rampung, 9 proyek dalam tahap pembangunan, dan 3 proyek dalam tahap perencanaan,” Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan melalui siaran pers, Kamis (2/3).

(Baca juga:  Pakai PP 1/2017, Pemerintah Dorong Perusahaan Tambang Bangun Smelter)

Menurut Putu, dari jumlah smelter tersebut, terdapat 22 industri yang telah bergabung dengan Asosiasi Perusahaan Industri Pengolahan dan Pemurnian Indonesia (AP3I) dan 75 persen telah beroperasi secara komersial.

Putu optimistis, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan industri smelter berbasis logam karena termasuk dari 10 besar negara di dunia dengan cadangan bauksit, nikel, dan tembaga yang melimpah.

Ia menyebut, untuk pengembangan industri berbasis mineral logam khususnya pengolahan bahan baku bijih nikel, saat ini difokuskan di kawasan timur Indonesia. “Misalnya, di Kawasan Industri Morowali - Sulawesi Tengah, Kawasan Industri Bantaeng - Sulawesi Selatan dan Kawasan Industri Konawe - Sulawesi Tenggara,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement