Pelindo II Targetkan Pendapatan Tumbuh 12 Persen Tahun Ini

Ameidyo Daud Nasution
20 Februari 2017, 19:14
Joko Widodo
Arief Kamaludin|KATADATA
Presiden Joko Widodo didampingi Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan dan Dirut Pelindo II Elvyn G. Masassya meninjau Terminal Petikemas Kalibaru Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Selasa (13/9).

 PT Pelindo II (Persero) menargetkan kenaikan pendapatan operasi sebesar 12,1 persen pada tahun ini. Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya mengatakan pendapatan operasi yang dipatok pihaknya tahun ini mencapai Rp 10,5 triliun. Sedangkan pada tahun lalu pendapatan operasional Pelindo II mencapai Rp 9 triliun.

Elvyn mengatakan untuk mengejar target tersebut Pelindo II akan menjadikan pelabuhan Tanjung Priok sebagai tempat kumpul kargo (cargo consolidation) dari wilayah Indonesia lainnya. Dirinya optimis apabila kargo dapat dikumpulkan di Tanjung Priok sebelum menuju tempat destinasi tujuan.

Advertisement

"Lalu kami meningkatkan relasi kami dengan banyak shipping line," kata Elvyn di kantornya, Jakarta, Senin (20/2).

Apabila target tersebut tercapai, angka EBITDA (earnings before interest, taxes, depreciation and amortization) perseroan juga akan meningkat hingga 17,2 persen yakni mencapai Rp 3,5 triliun. Sedangkan untuk tahun lalu angka ebitda Pelindo II hanya mencapai Rp 3,2 triliun atau hanya tumbuh 16,9 persen dari tahun 2015. "Kita mengejar pertumbuhan yang berkelanjutan," kata Elvyn.

(Baca juga: Garap Proyek Kanal, Pelindo II Tunggu Perpres Penugasan)

Dari data Pelindo II, realisasi lalu lintas peti kemas pada tahun 2016 lalu mencapai 6 juta TEUs. Angka ini meningkat dari tahun 2015 yang hanya 5,9 TEUs. Elvyn mengatakan untuk tahun ini pihaknya menargetkan ada kenaikan lalu lintas kontainer menjadi 6,8 juta TEUs.

"Traffic non peti kemas juga kami targetkan naik jadi 54 juta ton dari tahun kemarin 53,1 juta ton," katanya.

Dari segi lalu lintas kapal, Elvyn juga mencatat akan adanya kenaikan dalam jumlah kapal yang merapat di pelabuhan yang dioperasikan Pelindo II pada tahun ini mencapai 166 juta Gross Ton (GT). Angka ini naik dari tahun lalu yang hanya 157,6 juta GT. "Untuk penumpang juga naik dari 562 ribu penumpang menjadi 591 ribu penumpang," katanya.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement