Bandara Soekarno Hatta Bakal Dilalui Skytrain pada Juni 2017
PT Angkasa Pura II tengah membangun infrastruktur kereta bernama skytrain di Bandara Soekarno-Hatta. Pembangunan kereta penghubung terminal di bandara ini bernilai Rp 950 miliar dan dijawalkan rampung dalam beberapa bulan.
"Sejalan dengan upaya menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai bandara transit, skytrain ini jelas akan mempermudah perpindahan penumpang pesawat antara Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin melalui keterangan tertulis, Rabu (8/2/2017).
Skytrain berupa Automated People Mover System (APMS) ini merupakan moda transportasi berbasis kereta dengan lintasan melayang tanpa pengemudi. Moda serupa saat ini sudah beroperasi di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.
(Baca juga: KAI Segera Datangkan 2 Rangkaian Kereta Bandara Soekarno-Hatta)
Operasional tahap awal di Bandara Soekarno Hatta dijadwalkan pada Juni 2017 dengan satu rangkaian kereta yang terdiri dari dua gerbong. “Kapasitas total dapat menampung 176 orang untuk perpindahan penumpang pesawat atau pengunjung bandara dari Terminal 2 ke Terminal 3 maupun sebaliknya," ujarnya.
Selanjutnya, skytrain akan beroperasi penuh dengan 3 rangkaian kereta berkapasitas total 528 orang. Kereta-kereta ini akan mulai menghubungkan Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, dan integrated building pada Agustus 2017.
Jumlah Penumpang Pesawat Domestik dan Internasional 2010-2016