Masyarakat Lebih Percaya Pemerintah Ketimbang LSM dan Media

Image title
8 Februari 2017, 16:54
Jokowi
Kris | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan
Jokowi memimpin rapat kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1)

Indeks kepercayaan orang Indonesia terhadap institusi pemerintah ternyata begitu tinggi hingga mengalahkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan media. Naiknya kepercayaan terhadap pemerintah di Indonesia ini juga merupakan anomali dari tren global yang menunjukkan penurunan.

Hal itu terungkap dari hasil survei ke-9 Edelman Trust Barometer. Secara umum, indeks kepercayaan masyarakat Indonesia pada empat instansi yakni pemerintah, bisnis, media, dan LSM naik dari 62 poin pada 2016 naik jadi 68 poin tahun ini.

Secara khusus, survei menunjukan Indeks Kepercayaan terhadap pemerintah Indonesia mencapai 71 poin. Angka itu naik 13 poin ketimbang tahun lalu. Indonesia merupakan satu dari tujuh Negara yang indeks kepercayaannya naik dari 28 negara yang disurvei.

(Baca juga:  Sri Mulyani Akui Rendahnya Investasi Jadi PR Pemerintah di 2017)

"Hasil studi untuk Indonesia tahun ini menunjukan bahwa model yang diterapkan pemerintah untuk menutup kesenjangan antara kelompok elit dan masyarakat umum, serta memberikan peluang pendapatan yang merata, infrastruktur sosial telah diterima dengan baik," kata CEO Edelman Indonesia, Raymon Siva di Jakarta, Rabu (8/2/2017).

Menurut Siva, berbagai kebijakan yang dijalankan pemerintah dinilai mampu merebut kepercayaan masyarakat. Indonesia pun masuk kategori negara trusters, atau negara dengan Indeks Kepercayaan di atas 60 poin.

Yang menarik, indeks kepercayaan warga pada pemerintah di Indonesia mengalahkan kepercayaan pada NGO dan media. Menurut hasil survei Edelman, tingkat kepercayaan pada LSM  naik 7 poin dari 57 persen ke 64 persen. Begitu juga media yang naik 4 poin dari 63 persen.

Grafik: Pendapatan Perkapita Indonesia (2010-2016)

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...