Geliat Usaha Digital Dorong Bisnis Perkantoran Jakarta

Image title
2 Februari 2017, 07:00
Gedung
Donang Wahyu|KATADATA

Suburnya industri digital turut mendorong pertumbuhan bisnis perkantoran di Jakarta pada 2016 lalu. Hal itu diungkapkan oleh konsultan properti Jones Lang Lasalle (JLL).

Pada tahun 2016, JLL mencatat sebanyak 62 ribu meter persegi gedung perkantoran di Jakarta terserap pasar. “Beberapa sektor seperti E-Commerce, IT, dan professional services masih menjadi hal yang positif mewarnai tingkat permintaan di sejumlah gedung di area Central Bussiness District (CBD),” kata Head of Market JLL Angela Wibawa di kantornya, Rabu 1 Februari 2017.

Advertisement

Tingginya penyerapan ruang kantor oleh pelaku bisnis digital itu bahkan dinilainya cukup untuk mengkompensasi di tengah masih lemahnya ekspansi perusahaan minyak dan gas.

(Baca juga:  Berantas Ketimpangan Ekonomi, Jokowi Siapkan 10 Kebijakan)

JLL mencatat, persewaan ruang perkantoran tersebut lebih tinggi dibandingkan 2015 yakni sekitar 40 ribu meter persegi atau tahun 2014 di angka sekitar 50 ribu meter persegi.

Sementara dari sisi pasokan, sepanjang 2016 lalu ada 450 ribu meter persegi perkantoran baru yang ditawarkan. Jumlah itu jauh lebih tinggi ketimbang 2015 saat hanya ada tambahan ruang perkantoran baru sebanyak 250 ribu meter persegi.

Pasokan gedung perkantoran pada tahun 2016 lalu merupakan yang tertinggi selama sepuluh tahun. Namun, diperkirakan tahun ini tingkat pasokan akan lebih tinggi lagi hingga mencapai 700 ribu meter persegi.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement