Empat Klaster Industri Terpapar Corona, dari Sampoerna hingga Freeport

Pingit Aria
4 Mei 2020, 14:14
freeport 1.jpg
Dok Freeport

Pabrik-pabrik dan fasilitas industri, terutama yang melibatkan banyak pekerja dapat menjadi lokasi penularan virus corona. Presiden Joko Widodo pun secara spesifik meminta jajarannya untuk mengawasi lima klaster untuk mencegah gelombang kedua penularan Covid-19.

Kelima klaster tersebut adalah klaster pekerja migran, klaster jemaah tabligh, klaster Gowa di Sulawesi Selatan, klaster rembesan pemudik, dan klaster industri. "Ini perlu betul-betul dimonitor secara baik," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference, Senin (4/5).

Advertisement

(Baca: Jokowi Awasi Lima Klaster untuk Cegah Gelombang Kedua Corona di RI)

Di Indonesia, beberapa fasilitas industri telah teridentifikasi sebagai klaster penularan virus corona. Berikut di antaranya:

1. Klaster Sampoerna

Klaster ini berpusat di pabrik rokok Sampoerna yang berdaa di Rungkut, Surabaya, Jawa Timur. Kasus ini bermula saat dua pegawai Sampoerna yang meninggal dunia pada 18 April 2020 lalu diketahui positif Covid-19.

Dua orang karyawan itu sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP. Masalahnya, dua orang yang seharusnya diisolasi itu ternyata diketahui masih bekerja sebelum meninggal dunia. "Sebetulnya dia saat itu status sudah PDP. Tapi dia kerja, jadinya menularkan," kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Kamis (30/4) lalu.

(Baca: Ada Klaster Sampoerna, Tambahan Kasus Corona Jawa Timur Salip Jakarta)

Petugas kemudian melakukan rapid test terhadap 500 pegawai pabrik. Di antara mereka, 100 orang yang hasil tesnya positif harus menjalani tes swab untuk memastikan kondisinya. Pabrik pun ditutup untuk sementara.

Pada Minggu, 3 Mei 2020, kemarin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan hasil tes swab gelombang kedua yang dilakukan di pabrik tersebut. "Sabtu tengah malam kami dapat hasil swab, hasilnya 29 pegawai positif Covid-19," ujarnya. Sedangkan pada tes swab gelombang pertama, 34 pasien dinyatakan positif.

Pemerintah daerah bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus melacak kontak para pegawai positif. Petugas juga telah menyemprotkan disinfektan ke rumah-rumah pegawai Sampoerna.

2. PT Freeport Indonesia (PTFI)

Sebanyak 51 orang karyawan Freeport di Mimika, Papua, terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu, 41 orang melakukan isolasi mandiri dan Sembilan sisanya dirawat di Rumah Sakit Tembagapura.

Freeport pun berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mimika, Pemerintah Kabupaten Mimika, dan Pemerintah Pusat.

“Dari pelacakan (tracking) dan pengawasan (surveillance) melalui rapid test dan PCR test yang kami lakukan, telah mampu dengan cepat mengindentifikasi kasus-kasus baru yang memberikan optimisme dari segala upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Firdy Permana, Public Health Manager dari International SOS selaku mitra Freeport dalam penanganan kesehatan karyawan PTFI.

Freeport juga menambah pasokan alat-alat medis seperti alat perlindungan diri dan ventilator, serta menyiapkan ruang karantina dan isolasi di rumah sakit dan klinik. Sejumlah barak karyawan yang direlokasi menjadi area monitoring selama masa pandemi.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement