Ipar SBY, Pramono Edhie Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia pada Sabtu (13/6) malam. Pramono Edhie dikabarkan tutup usia setelah mengalami serangan jantung dan sempat dirawat di RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barat.
Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono berduka atas meninggalnya sang paman. "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, telah meninggal dunia Paman kami, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, adik dari Ibu Ani Yudhoyono. Kepala Staf Angkatan Darat (2011-2013), yang juga kader utama @PDemokrat," tulis AHY melalui Twitter.
(Baca: Ini Alasan Prabowo Dahulu Dilarang Masuk AS)
Pria yang akrab disapa AHY ini memohon agar masyarakat membukakan pintu maaf sebesar-besarnya atas kesalahan almarhum semasa hidup. "Semoga Beliau husnul khatimah, segala amal ibadah dan pengabdian Beliau diterima, diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin," tulisnya.
Pramono Edhie Wibowo yang merupakan ipar Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu dikabarkan meninggal dunia pada usia 65 tahun. Ia merupakan adik dari Ani Yudhoyono. Keduanya merupakan anak dari tokoh militer Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo.
Pramono Edhie lahir di Magelang, Jawa Tengah, 5 Mei 1955. Dia pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad dan Pangdam III Siliwangi.
(Baca: Soenarko, Eks Danjen Kopassus yang Terseret Kepemilikan Senjata Ilegal)
