Pramono Edhie Meninggal, Jokowi Sampaikan Dukacita Lewat Youtube
Presiden Joko Widodo menyampaikan dukacita mendalam atas berpulangnya mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (Purnawirawan) Pramono Edhie Wibowo.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat, saya mengucapkan turut berdukacita yang mendalam atas berpulangnya ke hadirat Allah Swt., Bapak Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, pada usia 65 tahun," kata Presiden dalam keterangannya di Istana Kepresidenan RI, Bogor, Jawa Barat, yang diunggah melalui kanal video Youtube, Minggu (14/6).
Kepala Negara mendoakan agar almarhum diterima serta diberikan tempat terbaik di sisi Allah Swt. "Beliau adalah mantan Kasad, seorang prajurit TNI yang sangat baik, dan semoga arwahnya diterima di sisi Allah Swt., diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan kesabaran," tuturnya.
(Baca: Profil Pramono Edhie, Ipar SBY yang Punya Karier Militer Cemerlang)
Pramono Edhie Wibowo, yang merupakan adik ipar Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab disapa SBY. Ia wafat pada usia ke-65, Sabtu (13/6) malam, karena serangan jantung. Pramono Edhie Wibowo sempat menjalani perawatan selama 3 jam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Cianjur, Jawa Barat.
Jenazah disemayamkan di kediaman Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, sejak Sabtu malam. Almarhum Pramono Edhie Wibowo akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, pada hari ini.
Pemakaman dengan Protokol Kesehatan
Geladi resik pemakaman Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Purnawirawan TNI Pramono Edhie Wibowo dimulai di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan Minggu pada pukul 11.25 WIB. Pemakaman itu rencananya akan dilakukan dengan merujuk protokol kesehatan Covid-19.
Sejumlah prajurit tampak berasal dari regu pasukan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara, Korps Marinir TNI Angkatan Laut, dan Satuan Pelayanan Markas Kepolisian Republik Indonesia (Yanma Polri).