Alasan Pemerintah Tutup Penerimaan CPNS 2020-2021

Pingit Aria
7 Juli 2020, 17:25
Peserta mengikuti Seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) di Gedung Latansa Mashiro di Lebak, Banten, Senin (24/2/2020). Seleksi CPNS tersebut diikuti 8.900 peserta yang berlangsung tanggal 24 - 27 Februari 2020.
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Peserta mengikuti Seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) di Gedung Latansa Mashiro di Lebak, Banten, Senin (24/2/2020). Seleksi CPNS tersebut diikuti 8.900 peserta yang berlangsung tanggal 24 - 27 Februari 2020.

Pemerintah tidak akan membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun 2020-2021. Tidak adanya penerimaan CPNS tahun ini merupakan dampak dari pandemi Covid-19.

"Tahun 2020 tidak ada penerimaan ujian CPNS, kemungkinan baru dibuka CPNS tahun 2021,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, Selasa (7/7).

Advertisement

Menurut dia, dibuka atau tidaknya seleksi CPNS tahun depan juga mempertimbangkan kemampuan anggaran pemerintah serta kebutuhan dari masing-masing instansi. Karena itu, pemerintah belum menentukan kuotanya. "Nanti alokasi 2020 dialihkan untuk 2021," kata dia.

Tjahjo mengungkapkan, tidak dibukanya CPNS pada tahun ini lantaran proses penerimaan CPNS pada tahun 2019 belum sepenuhnya selesai. Seleksi CPNS formasi 2019 yang sempat tertunda masih akan dilanjutkan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

(Baca: CPNS Hanya Dapat THR 80% dari Gaji Pokok dan Tunjangan Saat Pandemi)

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Hari Wibisana mengatakan, tes seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS 2019 akan dilaksanakan pada Agustus-Oktober 2020. "SKB (seleksi kompetensi bidang) direncanakan pada akhir Agustus hingga awal Oktober 2020, setelah ujian seleksi sekolah kedinasan selesai," katanya.

Panitia juga akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk menentukan lokasi ujian dan masalah teknis seperti protokol kesehatan. Sebab, peserta tes bisa saja harus melakukan perjalanan lintas kota, kabupaten atau provinsi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement