Klaster Pilkada, 96 Anggota Pengawas Pemilu Positif Covid-19

Rizky Alika
7 September 2020, 19:10
Proses simulasi pemungutan suara pemilihan serentak 2020 di Jakarta, Rabu (22/7/2020). Simulasi tersebut digelar untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait proses pemungutan dan penghitungan suara Pilkada serentak 2020 yang akan dilaksanakan pada
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Proses simulasi pemungutan suara pemilihan serentak 2020 di Jakarta, Rabu (22/7/2020). Simulasi tersebut digelar untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait proses pemungutan dan penghitungan suara Pilkada serentak 2020 yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Pemilihan Kepala daerah atau Pilkada serentak akan digelar di berbagai wilayah pada Desember 2020 mendatang. Saat ini, tahapan awal seperti pendaftaran pasangan calon telah berjalan. Ada risiko tinggi yang harus dihadapi di tengah pandemi.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyatakan, 96 anggota panitia pengawas pemilu (Panwaslu) positif Covid-19. Ketua Bawaslu Abhan mengatakan, penularan terjadi saat tugas pengawasan berlangsung, yaitu pada tahapan pencocokan dan penelitian.

Advertisement

"Sampai hari ini ditemukan 96 jajaran penyelenggara pengawas pemilu tingkat ad hoc. Itu atas dasar swab test," kata Abhan dalam konferensi pers virtual, Senin (7/9).

Menurutnya, kasus positif Covid-19 tersebut ditemukan di Boyolali, Jawa Tengah. Rinciannya, 20 orang pengawas tingkat kecamatan  dan 76 orang tingkat desa atau kelurahan tertular virus corona.

Selain Panwaslu, kasus positif Covid-19 juga ditemukan pada bakal calon kepala daerah. Koordinaator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu Afifudin mengatakan, ada bakal calon kepala daerah yang hadir ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat hasil uji usapnya belum keluar. "Ada yang hadir, waktu pulang dapat informasi hasil uji usapnya positif," ujar dia.

Selain itu, ada pula bakal calon kepala daerah yang belum menerima hasil uji usap, namun memilih untuk tidak mendatangi KPU.

Menurutnya, hal ini semestinya dapat menjadi kewaspadaan dalam pelaksaan Pilkada. Tidak hanya itu, Bawaslu, KPU, dan seluruh pihak terkait akan melakukan evaluasi terkait proses pendaftaran Pilkada tersebut.

Berikut adalah hasil survei atas pandangan masyarakat  terhadap rencana penyelenggaraan Pilkada di tengah pandemi corona:

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement