Jawa-Bali Dominasi Kasus Covid-19, Kapasitas Tes Masih Terbatas

Rizky Alika
9 September 2020, 19:36
Petugas mengambil sampel cairan dari hidung dan tenggorokan pedagang saat mengikuti swab test di Pasar Pagi, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (11/6/2020). Presiden Jokowi menargetkan pemeriksaan spesimen tes PCR (polymerase chain react
ANTARA FOTO/Anindira Kintara/Lmo/aww.
Petugas mengambil sampel cairan dari hidung dan tenggorokan pedagang saat mengikuti swab test di Pasar Pagi, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (11/6/2020). Presiden Jokowi menargetkan pemeriksaan spesimen tes PCR (polymerase chain reaction) COVID-19 mencapai 20 ribu per hari.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Di antaranya paling banyak ditemukan di Jawa dan Bali. Kapasitas tes PCR untuk diagnosis di sebagian besar wilayah masih di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mencatat, kasus Covid-19 tertinggi berada di Jawa Bali dengan jumlah 114.590. Ini artinya, kasus virus corona di Jawa dan Bali menyumbang persentase sebesar 64,26% dari total kasus terkonfirmasi di Indonesia.

Advertisement

Sumbangan kasus positif terbesar berikutnya berasal dari Sumatera. Hingga 6 September, total kasus positif virus corona di Sumatera mencapai 20.150 kasus dengan persentase 11,30%.

Selanjutnya, total kasus positif Covid-19 di Sulawesi mencapai 18.960 kasus atau memiliki porsi 10,63% dari total kasus nasional, Kalimantan 16.915 kasus dengan sumbangan 9,49%, serta Maluku dan Papua 7.778 kasus dengan porsi 4,36%.

Bagaimanapun, dengan kasus pertama terdeteksi sejak 2 Maret 2020, sebagian besar penderita Covid-19 telah kembali pulih. Saat ini, persentase kasus aktif Covid-19 tertinggi berada di Sumatera, yaitu 38,60% dari total kasus terkonfirmasi pada 6 September 2020.

Jumlah kasus aktif di Sumatera pada tanggal tersebut mencapai 7.779 orang. "Sumatera lebih banyak kasus aktifnya. Artinya lebih banyak proporsi orang yang masih sakit," kata Dewi dalam talkshow Covid-19 dalam Angka: Perbandingan di 5 Pulau di Indonesia, Rabu (9/9).

Menurutnya, data tersebut mencerminkan sikap masyarakat di lapangan. Persentase kasus aktif di Sumatera tersebut lebih tinggi dari rata-rata kasus aktif dunia yang saat ini sebesar 25,78%.

Meski persentase tertinggi berada di Sumatera, jumlah kasus aktif terbanyak masih terjadi di Jawa dan Bali. Pada 6 September, kasus aktif di Jawa dan Bali mencapai 23.220 kasus dengan persentase 20,26% dari kasus terkonfirmasi.

Selanjutnya, jumlah kasus aktif di Kalimantan mencapai 3.694 kasus dengan persentase sebesar 21,84% dari total kasus terkonfirmasi. Jumlah daerah yang berada di atas rata-rata persentase kasus aktif dunia sebanyak 16 kabupaten/kota, sementara yang berada di bawah rata-rata dunia ada 40 kabupaten/kota.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement