Jokowi Tunjuk Prabowo Urus Singkong di Food Estate Kalteng

Rizky Alika
23 September 2020, 14:13
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau lahan yang akan dijadikan "Food Estate" atau lumbung pangan baru di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020). Pemerintah menyiapkan lumbung pangan n
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau lahan yang akan dijadikan "Food Estate" atau lumbung pangan baru di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020). Pemerintah menyiapkan lumbung pangan nasional untuk mengantisipasi krisis pangan dunia.

Pemerintah terus melanjutkan proyek lumbung pangan (food estate) di Kalimantan Tengah. Presiden Joko Widodo pun menugaskan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk mengurus singkong di lumbung pangan tersebut.

"Ada pembagian tugas, Menteri Pertahanan memegang peranan di pembangunan cadangan pangan singkong," kata Prabowo usai menghadiri rapat terbatas rapat terbatas Lanjutan Pembahasan Food Estate dengan Presiden Joko Widodo secara virtual, Rabu (23/9).

Advertisement

Sementara, komoditas lainnya akan ditangani oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Prabowo menargetkan, lahan singkong pada 2021 seluas 30.000 hektare, selanjutnya akan meningkat hinga 1,4 juta hektare pada 2025. Nantinya, singkong tersebut dapat diolah menjadi tepung tapioka dan tepung mokaf sebagai bahan baku roti hingga mie.

Seperti diketahui, Indonesia menjadi konsumen mie kedua terbesar di dunia, setelah Tiongkok. Sedangkan, mie itu dibuat dari tepung terigu berbahan gandum yang masih impor. Oleh karena itu, pemerintah berupaya menekan ketergantungan terhadap impor melalui lumbung pangan.

Dalam hal ini, Prabowo juga akan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Selain itu, dukungan juga diberikan dari Gubernur Kalimantan Tengah. "Kami yakin bisa menghadapi semua kemungkinan," ujar dia.

Sedangkan, Kementerian Pertanian bersama dengan kementerian terkait lainnya telah memetakan lahan yang tersedia. Pada 2020, kegiatan pengembangan lumbung pangan akan fokus pada lahan seluas 30 ribu hektare yang terdiri dari 10 ribu hektare di Kabupaten Pulang Pisau dan 20 ribu di Kabupaten Kapuas.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement