Pandemi, Jokowi Minta para Menteri Integrasikan Program bagi Desa

Rizky Alika
24 September 2020, 14:03
Seorang warga Sungai Jambu menampung air yang mengalir dari sumber mata air di kaki Gunung Kerinci, Kayu Aro Barat, Kerinci, Jambi, Minggu (2/8/2020). Beberapa desa yang wilayahnya belum mendapatkan layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di daerah itu
ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/aww.
Seorang warga Sungai Jambu menampung air yang mengalir dari sumber mata air di kaki Gunung Kerinci, Kayu Aro Barat, Kerinci, Jambi, Minggu (2/8/2020). Beberapa desa yang wilayahnya belum mendapatkan layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di daerah itu memanfaatkan sumber mata air di kaki Gunung Kerinci untuk kebutuhan sehari-hari.

Pemerintah berupaya mendorong ekonomi di desa-desa yang terdampak pandemi Covid-19. Presiden Joko Widodo meminta jajarannya tidak membuat program terpisah-pisah untuk mendorong ekonomi desa.

Menurutnya, program yang terpisah-pisah antar kementerian akan membuahkan hasil yang tak optimal. "Saya minta ke semua kementerian jangan membuat program sendiri-sendiri yang lepas-lepas, tidak terintegrasi, tidak terpadu," kata Jokowi dalam pembukaan Rapat Terbatas Percepatan Peningkatan Ekonomi Desa di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/9).

Advertisement

Sebagai contoh, Kementerian Desa memastikan dana desa yang digunakan produktif. Kemudian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyediakan infrastruktur dasar di desa, sementara Kementerian Perhubungan membangun konektivitasnya.

Selanjutnya, Kementerian Sosial menangani warga yang kurang mampu. Sementara, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengurusi sektor usaha usaha kecil dan usaha mikro.

Tahun depan, pemerintah juga masih akan menganggarkan dana desa, berikut Databoksnya:

Mantan Walikota Solo tersebut mengatakan, pandemi dapat menjadi momentum untuk mengintegrasikan dan mengkonsolidasi program peningkatan ekonomi desa. "Ini momentum untuk menginstal ulang, memperbaiki, dan melakukan reformasi strategi besar transformasi ekonomi desa," katanya.

Ia menyatakan, pandemi turut menghantam masyarakat di pedesaan. Dengan adanya krisis ekonomi di perkotaan, desa akan menjadi penyangga terhadap perpindahan penduduk dari kota ke desa. "Karena itu, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian," ujar Jokowi.

Selain itu, ia juga meminta para menteri memastikan program perlindungan sosial tepat sasaran dan efektif. Tak hanya itu, program padat karya tunai juga perlu dikawal untuk mengurangi penduduk desa yang kehilangan pekerjaan.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement