Rekor Harian Selalu 4 Ribu Kasus, Kapan Kurva Covid-19 di RI Melandai?

Rizky Alika
25 September 2020, 06:00
Kurva eksponensial kasus virus corona perlu ditekan agar kasus orang yang terinfeksi berkurang.
123RF.com/Feydzhet Shabanov
Kurva eksponensial kasus virus corona perlu ditekan agar kasus orang yang terinfeksi berkurang.

Kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan. Dalam sepekan terakhir, tambahan pasien baru Covid-19 di Tanah Air melampaui 4 ribu orang per hari pada 19, 21, 22, 23, dan 24 September. Total angka kematian akibat virus corona pun hari ini mencapai 10 ribu kasus.

Rekor tambahan kasus harian Covid-19 tercipta. Peningkatan tambahan kasus justru terjadi saat sejumlah wilayah melakukan pengetatan Pembatasan Berskala Besar (PSBB), seperti di DKI Jakarta.

Advertisement

Juru Bicara Pemerintah dan Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, ada sejumlah penyebab kenaikan kasus Covid-19. Salah satunya, masyarakat belum disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan serta diperburuk dengan perilaku berkerumun.

"Masyarakat seolah tidak empati meski menyaksikan begitu banyak korban muncul setiap hari," kata dia dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (24/9).

Selain itu, Wiku menyebutkan, masih ada stigma negatif pada masyarakat bila tertular Covid-19. Kemudian, masyarakat juga masih takut terhadap biaya perawatan yang mahal bila positif virus corona.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak memandang negatif terhadap orang yang tertular Covid-19. Sebab, penyakit tersebut bukan hal yang memalukan. Sebaliknya, masyarakat perlu membantu pihak yang tertular Covid-19 dengan melaporkan ke layanan kesehatan terdekat.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak mengkhawatirkan biaya perawatan. Pemerintah menjamin biaya perawatan pasien Covid-19, baik peserta BPJS Kesehatan maupun non peserta BPJS Kesehatan.

Nantinya, seluruh klaim biaya perawatan akan dilakukan oleh rumah sakit rujukan Covid-19 kepada Direktorat Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan. Setelah itu, klaim akan ditembuskan kepada BPJS Kesehatan dan dilakukan verifikasi oleh Dinas Kesehatan kabupaten/kota.

Kemudian, Wiku juga meminta masyarakat untuk tidak memercayai konspirasi anti Covid-19 yang belum tervalidasi secara ilmiah. Upaya penekanan kasus virus corona, menurutnya, dapat dilakukan bila ada kerja sama antara masyarakat dan pemerintah.

Berikut adalah Databoks penambahan kasus Covid-19 di Indonesia:

Di sisi lain, ia juga mengingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker. "Kami mohon jangan tunggu sampai ada tambahan 5 ribu kasus (per hari) untuk disiplin protokol kesehatan," ujara dia.

Wiku pun meminta seluruh pihak turut berperan dalam mencegah perluasan klaster penularan Covid-19. Salah satunya, perkantoran perlu melakukan pencegahan penularaan virus corona dengan menerapkan protokol kesehatan di tempat kerja. Pengusaha juga diminta mematuhi peraturan pemerintah daerah terkait batas jumlah pekerja yang boleh ke kantor.

Selain itu, kantor diminta transparan dalam melaporkan kasus Covid-19 ke dinas kesehatan setempat, melakukan penelusuran bila ada temuan kasus, serta memberikan layanan tes usap gratis bagi daftar kontak erat.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement