Medio Oktober, Pemerintah Umumkan Hasil Uji Vaksin Corona Sinovac

Pingit Aria
29 September 2020, 15:54
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020).
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020).

Presiden Joko Widodo bersama para menteri menyiapkan detail rencana vaksinasi Covid-19 dalam dua pekan. Hasil uji klinis tahap ketiga vaksin corona dari Sinovac di Bandung akan diumumkan pada pertengahan Oktober.

"Sehingga saat vaksin ada, itu tinggal langsung implementasi, pelaksanaan di lapangan," kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, dalam rapat terbatas secara virtual mengenai Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (28/9).

Advertisement

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, perwakilan Sinovac akan meninjau pelaksanaan uji vaksin Covid-19 di Bandung, dalam waktu dekat. Sebaliknya, perwakilan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagai otoritas yang berwenang dalam perizinan vaksin akan ke Beijing.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, penyuntikan dosis kedua vaksin Sinovac di Bandung telah dilakukan pada pertengahan September lalu. Setelah itu, pemerintah akan mengumumkan hasil uji pada pertengahan bulan depan.

Bagaimanapun, pemerintah tidak hanya mengandalkan satu sumber dalam pengadaan vaksin. Selain Sinovac, pemerintah juga menjajaki kerja sama dengan perusahaan farmasi lain. Di antaranya, Pfizer, Johnson and Johnson, Astra Zeneca dan Cansino Biologics.

Menurut dia, perusahaan tersebut sudah berkoordinasi dan mengirimkan confidentiality agreement kepada Kementerian Kesehatan. "Ini menunjukkan pemerintah sudah bekerja sama dengan berbagai institusi yang melakukan riset dan pengembangan dalam rangka persiapan mendapatkan akses vaksin," kata Airlangga.

Pemerintah juga sedang menyiapkan peraturan presiden (Perpres) untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 terhadap rakyat Indonesia, kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Perpres tersebut dalam proses permintaan paraf menteri sedangkan substansi telah disempurnakan
dengan memasukkan poin untuk kondisi kahar (force majeure).

Edsus Covid-19
Edsus Covid-19 (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Kemudian pemerintah juga menyiapkan peta jalan vaksinasi dengan membentuk tim teknis penyusunan; melakukan review timeline; penyusunan konsep peraturan menteri kesehatan serta sinkronisasi strategi komunikasi publik.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement