Cegah Penularan Covid-19, Satgas Tekan Mobilitas saat Libur Panjang

Pingit Aria
21 Oktober 2020, 11:43
Seorang anggota Aviation Security (Avsec) mengawasi kedatangan calon penumpang di pintu masuk keberangkatan Bandara Internasional Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Senin (3/8/2020). Pemerintah Provinsi Kalbar menolak rute penerbangan Surabaya-Pontianak dari C
ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/hp.
Seorang anggota Aviation Security (Avsec) mengawasi kedatangan calon penumpang di pintu masuk keberangkatan Bandara Internasional Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Senin (3/8/2020). Pemerintah Provinsi Kalbar menolak rute penerbangan Surabaya-Pontianak dari Citilink dan Lion Air selama sepekan ke depan karena kedua maskapai tersebut terbukti membawa penumpang reaktif COVID-19 setelah dilakukannya rapid test secara acak di pintu kedatangan Bandara Supadio.

Pemerintah terus berupaya menekan mobilitas penduduk untuk menurunkan kasus dan angka kematian akibat Covid-19. Strategi ini akan ditingkatkan pada semua daerah jelang libur panjang pada 28 Oktober - 1 November 2020 mendagang.

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan arahan konkrit Satgas, terkait penularan Covid-19 saat libur panjang.

Advertisement

Pertama, bagi masyarakat yang dalam keadaan mendesak harus melakukan kegiatan di luar rumah selama periode libur panjang tersebut, mematuhi protokol kesehatan melalui Gerakan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan serta hindari kerumunan.

"Keputusan untuk keluar rumah harus dipikirkan secara matang dan mempertimbangkan semua risiko yang ada," ujarnya dalam keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (20/10/2020).

Kedua, Satgas Penanganan Covid-19 mendorong agar masyarakat yang menerima kunjungan dari keluarga dan sanak saudaranya saat libur panjang ini, untuk tetap menjaalankan protokol kesehatan 3M. Meskipun tamu merupakan bagian dari keluarga tetap terapkan protokol kesehatan yang ketat. "Karena kita tidak tahu dengan siapa sebelumnya keluarga kita tadi berinteraksi," kata Wiku.

Ketiga, Satgas mendorong agar perusahaan mengambil langkah antisipatif bagi karyawannya yang bepergian keluar kota pada masa libur panjang ini. Perusahaan didorong mewajibkan karyawannya yang keluar kota untuk melapor agar dapat didata, terutama yang memutuskan untuk bepergian dari dan ke wilayah zona oranye dan atau merah. Selain itu, perusahaan mewajibkan karyawannya untuk melakukan isolasi mandiri jika ada yang merasakan gejala Covid-19 setelah libur panjang.

Belajar dari Pengalaman

Wiku mengajak masyarakat belajar dari pengalaman saat libur lebaran Idul Fitri (22 - 25 Mei 2020) dan Hari Kemerdekaan RI (20 - Agustus) tahun ini. Saat Idul Fitri, terdapat kenaikan jumlah kasus harian dan kumulatif mingguan sekitar 69 - 93% dengan rentang waktu 10 - 14 hari. Lalu saat libur HUT RI, kenaikan jumlah kasus harian dan kumulatif mingguan naik sebesar 58 - 118% pada pekan ketiga Agustus dengan rentang waktu 10 - 14 hari.

"Hal ini dipicu karena kerumunan di berbagai lokasi yang dikunjungi masyarakat selama liburan, serta tidak patuhnya masyarakat terhadap protokol kesehatan," tutur Wiku.

Selain itu ia juga mengajak masyarakat untuk belajar dari penelitian terkait Covid-19. "Menurut (penelitian) Zhou, et Al (2020), pengurangan mobilitas dalam kota sebanyak 20% dapat melandaikan kurva kasus sebanyak 33%, dan menunda kemunculan puncak kasus selama 2 minggu. Ini adalah hal yang penting," ujarnya.

Lalu, pengurangan mobilitas dalam kota sebanyak 40%, dapat melandaikan kurva kasus Covid-19 sebanyak 66% dan menunda kemunculan puncak kasus selama 4 minggu. Bahkan pengurangan mobilitas dalam kota sebanyak 60% dapat melandaikan kurva kasus sebanyak 91% dan menunda kemunculan kasus selama 14 minggu.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement