Pemerintah Siapkan 739.722 Tenaga Medis untuk Vaksinasi Covid-19

Pingit Aria
30 Oktober 2020, 11:27
Wali Kota Bogor Bima Arya (kiri) melihat proses simulasi ujicoba vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/10/2020). Simulasi di puskesmas tersebut dilakukan setelah ditunjuk Kementerian Kesehatan sebagai salah satu l
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc.
Wali Kota Bogor Bima Arya (kiri) melihat proses simulasi ujicoba vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/10/2020). Simulasi di puskesmas tersebut dilakukan setelah ditunjuk Kementerian Kesehatan sebagai salah satu lokasi pelaksanaan ujicoba vaksinasi COVID-19 dengan memastikan kesiapan mulai dari alur proses vaksinasi, tenaga kesehatan, observasi, penerapan protokol kesehatan dan jalur khusus ke Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Meski pelaksanaannya masih harus menunggu hasil uji klinis, pemerintah terus menjalankan persiapan vaksinasi Covid-19. Di antara persiapan yang dikebut logistik hingga sumberdaya manusia (SDM) vaksinasi.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyatakan, vaksin Covid-19 harus disimpan pada suhu antara 2-8 derajat Celsius. Karena itu, pemerintah harus menyiapkan fasilitas logistik untuk distribusinya.

Advertisement

Bagaimanapun, ketentuan suhu penyimpanan tersebut sebenarnya hampir sama untuk hampir semua jenis vaksin, kecuali polio yang dapat bertahan hingga pada suhu 20 derajat Celsius. Artinya, prosedur tersebut bukan hal baru.

Mengutip data Kementerian Kesehatan, Wiku menyebut persiapan prosedur untuk menjaga suhu vaksin atau cold chain sudah berjalan dengan baik. Cold chain sendiri bertujuan untuk menjaga kualitas maupun efektivitasnya.

"Saat ini rata-rata kesiapan cold chain yang berfungsi di Indonesia mencapai 97%," ungkap Wiku saat menjawab pertanyaan media dalam perkembangan penanganan Covid-19 sebagaimana disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/10/2020).

Sedangkan, dari sisi sumber daya manusia, pemerintah juga menyiapkan dokter umum, dokter spesialis, perawat dan bidan. Wiku menyebut jumlah tenaga medis yang dipersiapkan sudah ada sebanyak 739.722 orang. Serta vaksinator di Puskesmas dan rumah sakit sebanyak 23.145 orang. Atau secara rasio sebesar 1 : 20 di seluruh Indonesia.

"Kami percaya bahwa vaksinasi yang sukses adalah aman dan efektif secara medis serta diikuti persiapan penyelenggaraan yang matang. Untuk itu kami harapkan masyarakat bersabar menanti proses vaksinasi dan tetap mematuhi protokol 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan)," kata Wiku.

Berikut adalah Databoks mengenai rencana vaksinasi Covid-19:

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement