Lebih Tinggi dari Musim Mudik, 500 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Pingit Aria
30 Oktober 2020, 13:16
Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (27/10/2020). Menjelang cuti bersama serta libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, ruas jalan Tol Jagorawi terpantau padat karena banyaknya warga yang berlibur dan berperg
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.
Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (27/10/2020). Menjelang cuti bersama serta libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, ruas jalan Tol Jagorawi terpantau padat karena banyaknya warga yang berlibur dan berpergian ke luar kota.

Sebanyak 509.140 kendaraan meninggalkan Jakarta pada tiga hari awal libur cuti bersama dan Maulid Nabi 1442 H (27-29 Oktober 2020) melalui jalan tol. Angka itu melebihi musim mudik Lebaran 2020 lalu.

Jumlah itu merupakan akumulasi arus lalu lintas dari beberapa Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) dan GT Ciawi (arah Selatan).

Advertisement

"Total volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta ini naik 40,3% jika dibandingkan lalu lintas pada saat new normal," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, Jumat (30/10/20).

Jangankan saat normal baru, volume lalu lintas keluar Jakarta itu bahkan lebih tinggi dibanding musim mudik Lebaran 2020 lalu. Seperti diketahui, saat itu pemerintah memang memberlakukan pembatasan lalu lintas secara ketat, sehingga orang yang bepergian harus memenuhi sejumlah syarat.

Laporan Jasa Marga sebelumnya, mencatat pada periode H-7 sampai dengan H-2 Idul Fitri, lalu lintas jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui gerbang tol yang sama mencapai 430.993 unit. Artinya, selama 6 hari menjelang Idul Fitri itu, rata-rata hanya 71 ribu kendaraan per hari.

"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol," kata Heru.

JUMLAH KENDARAAN KELUAR JAKARTA MENINGKAT
JUMLAH KENDARAAN KELUAR JAKARTA MENINGKAT (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.)

Ia juga meminta masyarakat memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan. Gerakan 3M yakni menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak harus dilakukan saat berada di tempat Istirahat dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Selain itu, perlu memastikan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.

Heru menyebutkan bahwa distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta kali ini mayoritas sebanyak 50,02% menuju arah Timur. Selebihnya, 27,73% menuju arah Barat dan 22,25% menuju arah Selatan. Berikut rinciannya:

Halaman Selanjutnya
Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement