Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka, Kuota Hampir 400 Ribu
Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO) membuka pendaftaran kartu prakerja gelombang 11 pada hari ini, Senin (2/11) pukul 12.00 WIB. Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, total kuota yang disediakan sekitar 400 ribu orang.
"Pendaftaran gelombang 11, yang merupakan gelombang tambahan, dibuka pada hari Senin, 2 November 2020, pukul 12.00 WIB dengan kuota hampir 400.000," kata Louisa dalam pesan singkat, Senin (2/11).
Menurutnya, keputusan tersebut diambil lantaran tingginya animo masyarakat terhadap program kartu prakerja. Adapun, pihak yang sudah pernah mendaftar di situs kartu prakerja dapat langsung bergabung dalam proses seleksi gelombang 11.
Louisa menambahkan, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini. Bagi mereka yang akan lolos menjadi peserta, diharapkan tidak lalai untuk melakukan pembelian pelatihan dalam 30 hari setelah dana diterima. "Ini agar kepesertaannya tidak tercabut," ujar dia.
Sebagaimana diketahui, PMO kartu prakerja sebelumnya mencabut kepesertaaan 310.212 peserta dari gelombang 1-7. Oleh karena itu, sisa insentif kartu prakerja senilai Rp 1,1 triliun dikembalikan ke kas negara.
Angka tersebut terdiri dari manfaat yang diterima peserta kartu prakerja sebanyak Rp 3,55 juta per orang. Rinciannya, biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pelatihan Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan, dan insentif survei Rp 50.000 per survei untuk 3 kali survei.
"Yang dicabut kepesertaannya, kami kembalikan dananya ke Kementerian Keuangan," kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rudy Salahuddin dalam Seminar Kartu Prakerja di Jakarta, Rabu (14/10) lalu.