Realisasi Program Pemulihan Ekonomi 51,9%, Pembiayaan Korporasi Nihil
Pemerintah terus menggenjot program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN). Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, realisasi penyaluran anggaran PC-PEN mencapai Rp 366,8 triliun hingga 2 November.
Ini artinya, penyaluran anggaran PC-PEN tersebut telah mencapai 51,9% dari total target Rp 695,2 triliun. "Pada triwulan III, Satgas PEN sudah berhasil menyalurkan lebih dari Rp 150 triliun," kata dia di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/11).
Secara rinci, realisasi anggaran program kesehatan mencapai Rp 31,14 triliun atau 35,57% dari total pagu Rp 87,55 triliun. Adapun, realisasi terbesar ialah pada program perlindungan sosial, realisasinya mencapai Rp 176,38 triliun atau 86,51% dari pagu Rp 203,9 triliun. "Program perlindungan sosial ini memang penetrasinya paling baik, paling bagus," katanya.
Sementara, program UMKM realisasinya mencapai Rp 93,59 triliun atau 75,81% dari pagu Rp 123,47 triliun. Kemudian, program insentif usaha telah tersalurkan Rp 35,49 triliun atau 29,43% dari target Rp 120,61 triliun.
Untuk program sektoral K/L dan pemda, realisasinya mencapai Rp 30,25 triliun atau 28,51% dari pagu Rp 106,11 triliun. Sedangkan, program pembiayaan korporasi belum ada penyalurannya dari pagu Rp 53,6 triliun.
Menurut Budi Gunadi, Presiden Joko Widodo telah mengarahkan untuk menyalurkan anggaran PC-PEN secara maksimal pada triwulan IV. Ia pun berharap, sisa anggaran PC-PEN dapat terserap pada triwulan IV minimal Rp 100 triliun.
Berikut adalah Databoks yang menggambarkan optimisme masyarakat Indonesia terhadap upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19: