Unggul di Nevada dan Georgia, Biden Makin Dekati Kursi Presiden AS

Rizky Alika
6 November 2020, 20:13
Kevin Lamarque Calon presiden partai Demokrat Joe Biden membukan maskernya untuk memberikan pernyataan mengenai hasil pemilu presiden 2020 di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Rabu (4/11/2020).
ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque/AWW/dj
Kevin Lamarque Calon presiden partai Demokrat Joe Biden membukan maskernya untuk memberikan pernyataan mengenai hasil pemilu presiden 2020 di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Rabu (4/11/2020).

Penghitungan suara Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) masih berlangsung dalam waktu panjang. Saat ini, Joe Biden dari Partai Demokrat mengungguli Donald Trump dari Partai Republik.

Berdasarkan data The Associated Press pukul 20.00 WIB, suara elektoral yang dikumpulkan Biden mencapai 264 poin, unggul di atas Trump 214 poin. Keduanya membutuhkan minimal 270 dari 538 poin suara elektoral untuk menjadi orang nomor satu di Negeri Paman Sam.

Advertisement

Sejauh ini, masih ada empat negara bagian yang belum memberikan hasil konklusif, yaitu Pennsylvania (20 poin suara elektoral), Carolina Utara (15 poin), Georgia (16 poin), dan Nevada (6 poin).

Dari empat negara bagian itu, Nevada dan Georgia sementara melaporkan Biden memimpin perolehan suara. Di Nevada, perolehan suara Biden mencapai 604.251 suara (49,4%), sementara Trump 592.813 (48,5%). Hasil itu diperoleh dari penghitungan suara yang baru mencapai 84%.

Sementara di Georgia, penghitungan suara telah mencapai 99%. Namun, selisih antar kandidat sangat sengit, yaitu 2.449.371 suara (49,4%) untuk Biden dan 2.448.454 (49,4%) untuk Trump. Posisi ini berbalik arah dari hasil penghitungan pada beberapa jam lalu, yaitu saat Trump masih unggul tipis dari Biden. 

Sementara, Trump mendahului Biden di dua negara bagian, yaitu Pennsylvania dan Carolina Utara.

Namun, persaingan ketat juga terjadi di Pennsylvania. Meski proses penghitungan sudah mencapai 97%, suara yang diperoleh Trump mencapai 3.285.965 suara (49,6%, selisih tipis dari Biden dengan 3.267.923 suara (49,3%).

Sedangkan, suara Trump di Carolina Utara unggul 2.732.084 (50,1%), sementara Biden tertinggal di 2.655.383 suara (48,7%). Namun, penghitungan suara ini baru mencapai 94%.

Keriuhan pilpres AS telah membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) terangkat. Simak Databoks berikut:

Kini, Biden perlu menunggu hasil konklusif penghitungan suara di Nevada. Setidaknya, bila Biden menang di Nevada, ia dapat dipastikan akan mendapatkan tambahan 6 poin serta akan masuk ke Gedung Putih. 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement