Euforia Investor Dunia Sambut Vaksin Covid-19 Pfizer, Rupiah Menguat

Pingit Aria
10 November 2020, 11:05
Seorang pekerja menyiapkan pengemasan obat-obatan padat.
ANTARA
Seorang pekerja menyiapkan pengemasan obat-obatan padat.

Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer terbukti lebih dari 90% efektif berdasarkan uji coba awal. Dalam siaran resminya, Pfizer menyatakan bahwa ini merupakan kemenangan besar dalam perang melawan virus corona yang telah membunuh lebih dari sejuta orang di dunia dan menghantam ekonomi global.

Para ilmuwan, pejabat kesehatan, dan investor menyambut baik data awal yang dirilis dari uji klinis skala besar ini. Sebab, dari 43.538 relawan yang mendapat dua dosis vaksin, hanya 94 subjek yang dikonfirmasi terpapar Covid-19.

Uji coba fase ketiga vaksin Pfizer, sebanyak 42% dilakukan internasional, dan 30% uji coba di Amerika Serikat melibatkan relawan dari berbagai latar belakang ras dan etnis.

Bagaimanapun, masih diperlukan beberapa tahapan lanjutan sebelum vaksin dapat diproduksi secara massal. Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech akan mengupayakan izin penggunaan darurat di Amerika Serikat (AS). Izin tersebut kemungkinan baru bisa diputuskan pada Desember.

Jika izin sudah turun, Pfizer memperkirakan bisa menyediakan hingga 50 juta dosis vaksin untuk disuntikkan pada 25 juta orang tahun ini. Setelah itu, baru perusahaan akan memproduksi hingga 1,3 miliar dosis vaksin pada 2021.

"Hari ini adalah hari yang luar biasa bagi sains dan kemanusiaan," kata Kepala Eksekutif Pfizer Albert Bourla, dikutip Reuters, Senin (9/11). 

Para ahli mengatakan, mereka masih ingin melihat data uji coba secara lengkap. Namun, hasil awal yang dipublikasikan telah cukup membawa harapan.

“Berita ini membuat saya tersenyum lebar. Sungguh melegakan melihat hasil positif pada vaksin ini dan menjadi pertanda baik untuk pengembangan vaksin Covid-19 secara umum, ”kata Peter Horby, profesor penyakit menular yang muncul di Universitas Oxford.

Saat ini, masih banyak pertanyaan yang muncul, seperti seberapa efektif vaksin berdasarkan etnis atau usia pasien dan berapa lama kekebalan dapat bertahan. “Tapi intinya adalah, itu vaksin yang eefektivitasnya lebih dari 90%, itu luar biasa,” pakar penyakit menular AS terkemuka Dr. Anthony Fauci mengatakan kepada CNN.

Selain Pfizer, masih ada beberapa kandisat vaksin Covid-19 lainnya yang telah masuk pengujian tahap ketiga. SImak Databooks berikut:

Halaman:
Reporter: Antara

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...