Terawan: Konsumsi Buah dan Sayur Orang Indonesia di Bawah Standar WHO

Rizky Alika
19 November 2020, 17:19
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto memberikan materi dalam acara webinar Jakarta Food Security Summit, Kamis (19/11/2020).
Adi Maulana Ibrahim |Katadata
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto memberikan materi dalam acara webinar Jakarta Food Security Summit, Kamis (19/11/2020).

Indonesia merupakan negara agraris. Namun, rata-rata orang Indonesia kurang makan buah dan sayur. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Menurutnya, konsumsi buah dan sayur masyarakat Indonesia belum memenuhi standar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). "Sebagian besar masyarakat Indonesia belum memenuhi konsumsi buah dan sayur yang direkomendasikan, yaitu sekitar 400 gram/hari," kata Terawan dalam Jakarta Food Security Summit atau JFSS 2020 yang disiarkan secara daring, Kamis (19/11).

Advertisement

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2018 menyebutkan, sebanyak 95,5% penduduk usia di atas 5 tahun masih kurang mengonsumsi sayur dan buah. Sementara, studi Diet Total 2014 menyebutkan, kualitas asupan energi total masyarakat indonesia bersumber dari karbohidrat, terutama nasi, sebanyak 243,9 gram per orang per hari dan protein 61,2 gram per orang per hari.

Padahal, pangan dan gizi memiliki peran penting dalam meningkatkan imunitas sehingga dapat mencegah penularan Covid-19. Di sisi lain, pandemi juga telah berdampak pada peningkatan risiko penurunan ekonomi keluarga sehingga menjadi rawan pangan. "Ini akan memengaruhi status gizi setiap kelompok rentan seperti ibu hamil, remaja dan balita," ujar dia.

Simak Databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami
Video Pilihan
Loading...
Advertisement

Artikel Terkait