Jokowi Kutuk Terorisme, TNI Kirim Pasukan ke Sigi

Pingit Aria
30 November 2020, 18:37
Personel Brimob Polri melakukan penyisiran pada lokasi yang diduga menjadi lokasi persembunyian saat melakukan pengejaran terhadap terduga teroris di Kelurahan Mamboro, Palu Utara, Sulawesi Tengah, Sabtu (7/11/2020).
ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/wsj.
Personel Brimob Polri melakukan penyisiran pada lokasi yang diduga menjadi lokasi persembunyian saat melakukan pengejaran terhadap terduga teroris di Kelurahan Mamboro, Palu Utara, Sulawesi Tengah, Sabtu (7/11/2020).

Presiden Joko Widodo mengutuk keras teror dan tindakan di luar batas kemanusiaan yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Presiden juga menegaskan bahwa tak ada tempat di Tanah Air bagi tindak terorisme tersebut.

Hal itu disampaikan Presiden dalam pernyataan resminya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/11/2020). “Saya mengutuk keras tindakan-tindakan di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab yang menyebabkan empat orang saudara-saudara kita meninggal dunia dalam aksi kekerasan yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Advertisement

Tindakan yang biadab itu, ujarnya, bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah masyarakat, yang ingin merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa.

Kepala Negara menyampaikan dukacita mendalam bagi keluarga korban. Pemerintah akan memberikan santunan bagi keluarga mereka yang ditinggalkan.

Selain itu, Presiden telah memerintahkan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) untuk mengusut tuntas jaringan pelaku teror tersebut. “Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya,” ujar Jokowi.

Ia juga telah memerintahkan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan. “Sekali lagi, saya tegaskan bahwa tidak ada tempat di Tanah Air kita ini bagi terorisme,” kata Presiden.

Di akhir pernyataannya, Presiden mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu melawan terorisme. “Saya minta kepada seluruh masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air agar semuanya tetap tenang dan menjaga persatuan namun juga tetap waspada. Kita semua harus bersatu melawan terorisme,” katanya.

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan, aparat keamanan akan memperketat pengamanan terhadap warga dari ancaman teror.

Berikut adalah Databoks mengenai korban terorisme di seluruh dunia setiap tahun:

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement