Digitalisasi Rekrutmen Pekerja, Pengusaha Retail Gaet Startup Job2Go

Rizky Alika
2 Desember 2020, 11:24
Suasana pusat perbelanjaan di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/6/2020). Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyatakan pada masa pandemi COVID-19 omzet penjualan peretail hilang 85 persen hingga 90 persen, terutama pada gerai-gerai yang ber
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Suasana pusat perbelanjaan di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/6/2020). Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyatakan pada masa pandemi COVID-19 omzet penjualan peretail hilang 85 persen hingga 90 persen, terutama pada gerai-gerai yang berada dalam mal dan terdampak penutupan akibat PSBB.

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan platform rekrutmen tenaga kerja secara digital, Job2Go. Upaya ini dilakukan untuk menghubungkan bisnis retail besar hingga UMKM dengan tenaga kerja yang andal.

Dengan demikian, pemberi dan pencari kerja pada sektor retail dapat menggunakan aplikasi dan situs Job2Go. "Kami menjembatani bisnis retail baik yang besar maupun UMKM untuk terhubung dengan tenaga kerja yang andal," kata Founder sekaligus CEO Job2Go Kurniawan Santoso, seperti dikutip dari keterangannya, Rabu (12/2).

Advertisement

Adapun, kerja sama ini ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) kedua pihak di gelaran Bazaar Hari Ritel Nasional di Lippo Mall Kemang Jakarta pada Senin (30/11) lalu.

Selain itu, Job2Go juga mendukung upaya peningkatan sumber daya manusia pada sektor retail. Hal ini dilakukan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan bersertifikasi kepada pekerja di sektor retail, baik secara offline maupun online.

Dengan mengurangi kendala jarak maupun ruang, pelatihan secara online dapat menjadi pilihan baru untuk mempermudah sertifikasi dalam rangka menghasilkan tenaga kerja Indonesia yang mampu bersaing secara global.

Wakil Ketua Aprindo, Fernando Repi mengatakan, kerja sama tersebut merupakan bagian dari implementasi sertifikasi profesi yang Aprindo sudah miliki sejak satu tahun lalu. Kerja sama tersebut juga dinilai sesuai dengan misi pemerintah yang mengharapkan tenaga kerja di bidang retail dapat bersaing di era global.

Ke depan, Fernando menilai sertifikasi tersebut bisa digunakan di ASEAN serta dapat diratifikasi pada kawasan tersebut. "Tenaga kerja Indonesia harus memiliki kualifikasi yang baik dari segi edukasi, dan pelatihan,” katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement