Harapan Jokowi di Balik Ekspor Produk 133 Perusahaan, Termasuk 54 UKM

Pingit Aria
4 Desember 2020, 18:38
Suasana aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (15/11/2020). Kementerian Perdagangan menyatakan Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Regional atau Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang ditandatangani pada (15/11/2020) diharapka
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Suasana aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (15/11/2020). Kementerian Perdagangan menyatakan Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Regional atau Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang ditandatangani pada (15/11/2020) diharapkan meningkatkan ekspor Indonesia ke dunia sebesar 7,2 persen.

Presiden Joko Widodo melepas ekspor produk Indonesia secara virtual, dari Istana Bogor, Jawa Barat. Acara ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan ekspor nonmigas di masa pandemi, serta menumbuhkan ekonomi nasional di tahun 2021 mendatang.

“Bukan hanya membantu pelaku usaha untuk tumbuh dan membuka lapangan kerja, tetapi juga untuk menghasilkan devisa dan mengurangi defisit transaksi berjalan kita,” ujarnya, Jumat (4/12).

Advertisement

Presiden pun mengingatkan agar kegiatan pelepasan ekspor seperti ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata. “Saya ingatkan agar kegiatan pelepasan ekspor seperti ini tidak hanya seremonial semata tetapi menjadi momentum yang berkelanjutan, menghasilkan nilai ekspor yang terus meningkat,” kata Jokowi.

Acara Pelepasan Ekspor Produk Indonesia ke Pasar Global Tahun 2020 ini dilangsungkan di Lamongan, Jawa Timur.

Sedangkan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menjelaskan, pelepasan produk ekspor kali ini diikuti oleh total 133 perusahaan dari 16 provinsi. Di antaranya, ada 79 perusahaan kategori non-UKM (Usaha Kecil Menengah) dan 54 perusahaan kategori UKM dengan nilai ekspor US$ 1,64 miliar atau setara Rp 23,75 triliun.

Dari 79 perusahaan non-UKM tersebut, terdapat satu perusahaan yang berhasil untuk pertama kali melakukan ekspor perdana dan tujuh perusahaan lainnya berhasil melakukan diversifikasi produk baru. Sedangkan 71 perusahaan lainnya adalah perusahaan yang rutin melakukan ekspor. Total nilai ekspor dari 79 perusahaan non-UKM mencapai Rp 23,48 triliun.

Halaman:
Reporter: Annisa Rizky Fadila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement