Asosiasi Media Siber Jaga Kualitas Berita dan Ikut Sapu Sampah Hoaks

Pingit Aria
15 Desember 2020, 19:10
Konten tentang Ma'ruf Amin imbau warga mudik lewat tol langit yang mendapat stempel hoaks dari Kominfo.
kominfo
Konten tentang Ma'ruf Amin imbau warga mudik lewat tol langit yang mendapat stempel hoaks dari Kominfo.

Di tengah maraknya hoaks di internet, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) berkomitmen untuk terus menjaga kualitas produk jurnalistik. Karena itu AMSI membangun kerja sama dengan berbagai kalangan, baik di pemerintahan, swasta, perguruan tinggi dan kalangan lain.

“Kami berkepentingan agar produk jurnalistik bisa berkualitas,” kata  Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut saat memberikan sambutan secara virtual dalam acara Indonesia Digital Conference (IDC) 2020, Selasa (15/12).

Advertisement

Wens menyampaikan selama masa pandemi 2020, AMSI menyelenggarakan tiga kegiatan. Di antaranya, AMSI menggelar program Digital Humanities yaitu pengolahan data publik dan mendorong berkolaborasi media, kampus dan NGO. AMSI bekerja dengan dukungan Kedutaan Belanda dengan menyelenggarakan rangkaian webinar, workshop dan hackathon Digital Humanities.

Wens menjelaskan, banyak data yang masih tersembunyi baik di pemerintahan, swasta, perguruan tinggi, dan  lembaga lain yang bermanfaat bagi publik. Masalahnya, tidak mudah menemukan data-data itu.

“AMSI berkolaborasi dengan banyak kalangan. Dengan lembaga-lembaga pemilik data, pemilik tools analisa data, dan perlu pelatihan bagi jurnalis agar bisa menyajikan data dan enak dinikmati publik,” katanya.

AMSI, lanjut Wens, menekankan dalam pentingnya membangun ekosistem digital yang sehat dan mencari titik keseimbangan atau formulasi baru menyikapi disrupsi tech company. “Media berkewajiban menyediakan solusi atas setumpuk masalah di ekosistem itu seperti hoaks dan hate speech,” ujarnya.

Berikut adalah Databoks yang menjelaskan ragam sebab masyarakat sebat hoaks:

Ia mengatakan dari pengalaman selama ini, hoaks dan hate speech kerap menumpang di peristiwa besar, terutama yang menyangkut politik. Dan tahun ini, terkait dengan dua peristiwa besar yakni pandemi dan pilkada, hoaks juga meningkat.

Untuk menekan hoaks ini, kata Wens, AMSI menggelar Cek Fakta Pilkada di sejumlah wilayah. Kegiatan ini berkolaborasi dengan sejumlah stakeholder seperti Google. AMSI juga menandatangani MOU dengan penyelenggara Pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement