Pengusaha Enggan Beli Vaksin Covid-19 untuk Karyawan

Rizky Alika
15 Desember 2020, 19:36
Kotak-kotak berisi vaksin Pfizer BioNTech COVID-19 dipersiapkan untuk dikirim di pabrik produksi Pfizer Global Supply Kalamazoo di Portage, Michigan, Amerika Serikat, Minggu (13/12/2020).
ANTARA FOTO/REUTERS/Morry Gash/Pool /aww/cf
Kotak-kotak berisi vaksin Pfizer BioNTech COVID-19 dipersiapkan untuk dikirim di pabrik produksi Pfizer Global Supply Kalamazoo di Portage, Michigan, Amerika Serikat, Minggu (13/12/2020).

Pemerintah berharap pengusaha dapat membeli vaksin Covid-19 secara mandiri untuk karyawannya. Namun, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menilai, tidak semua pengusaha mampu membeli vaksin virus corona untuk pekerjanya.

Oleh karenanya, ia berharap pemerintah dapat memberikan vaksin Covid-19 gratis kepada seluruh masyarakat, termasuk pekerja. "Itu harus menjadi tanggung jawab negara. Ini masalah keselamatan jiwa ya," kata Hariyadi dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Selasa (15/12).

Advertisement

Menurutnya, sejumlah perusahaan mampu membeli vaksin Covid-19 untuk pekerjanya. Di sisi lain, ada juga perusahaan yang terpukul akibat pandemi Covid-19 sehingga tidak bisa menanggung biaya vaksin untuk karyawan.

Terlebih, harga vaksin virus corona belum diketahui pasti. "Kalau harganya mahal bagaimana? Karyawan kan tidak cuma 1-2 orang," ujar dia.

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) itu khawatir, perusahaan yang tak mampu akan kesulitan mendapatkan akses vaksinasi Covid-19. Hal ini dinilai berbahaya bagi keselamatan masyarakat.

Ia menambahkan, kondisi serupa pernah terjadi pada perusahaan yang tidak mampu. Perusahaan tersebut tidak memperoleh bantuan subsidi upah bagi pekerja. Sebab, bantuan hanya diberikan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang masih aktif hingga Juni 2020. "Kalau perusahaan terdampak Covid-19, mereka tidak bisa bayar iuran," katanya.

Beberapa waktu yang lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap kelompok usaha, terutama yang tergabung sebagai anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin), bisa ikut program vaksin mandiri. Menurut Erick, beberapa konglomerasi bisnis seperti grup Lippo, Astra, Sinar Mas, dan Medco Energi, memberikan sinyal positif untuk vaksin mandiri.

"Bukan tidak mungkin, mereka (konglomerasi perusahaan) berani membeli vaksin sendiri untuk kebutuhan karyawan mereka," kata Erick.

Berikut adalah Databoks terkait pendapat masyarakat terhadap vaksin Covid-19:

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement