Budi Gunadi, Bankir Pembeli Saham Freeport yang Jadi Menteri Kesehatan

Pingit Aria
22 Desember 2020, 15:41
Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan terkait progres program pemulihan ekonomi nasional pada Jumat (7/8).
Youtube/Sekretariat Presiden
Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan terkait progres program pemulihan ekonomi nasional pada Jumat (7/8).

Presiden Joko Widodo menunjuk Budi Gunadi Sadikin untuk menggantikan posisi Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan. Selain rekan jejak yang panjang sebagai bankir, Budi sempat membuat kebijakan mengesankan Jokowi ketika membeli saham divestasi PT Freeport Indonesia tahun 2018 silam.

Saat ini, Budi menjabat Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sejak Juli lalu, dia juga memangku jabatan Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional.

Advertisement

Sebelum menjadi birokrat, Budi adalah seorang bankir profesional. Ketika diangkat menjadi Wakil Menteri BUMN bersama Kartika Wirjoatmodjo pada Oktober 2019, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, reputasi Budi sebagai bankir diharapkan dapat memperbaiki kinerja BUMN.

"Jadi ada dua wakil menteri di BUMN dan keduanya berasal dari Bank Mandiri, banker. Saya harapkan ada lompatan besar baik dalam evaluasi aset-aset yang ada, untuk mencari partner-partner yang baik sehingga BUMN kita benar-benar jadi perusahaan yang punya reputasi yang baik di dunia," kata Jokowi pada Oktober 2019 lalu.

Sebelum masuk kabinet, pada tahun 2017, Budi menjabat Direktur Utama PT Inalum, yang merupakan induk usaha baru BUMN sektor pertambangan.

Selain menakhodai holding baru tersebut, Budi mendapat tugas berat yaitu mewujudkan rencana pemerintah menguasai saham Freeport. Caranya melalui pembelian 51 persen saham yang didivestasikan perusahaan tambang raksasa asal Amerika Serikat tersebut.

Ini tugas berat karena proses negosiasi selalu berjalan alot selama bertahun-tahun. Freeport McMorran enggan melepas mayoritas saham tambang mineral di Papua itu, dan belakangan memasang harga tinggi.

Melalui proses negosiasi yang panjang, pemerintah akhirnya dapat membeli 51,2% saham PT Freeport senilai US$ 3,85 miliar atau setara Rp 55,44 triliun. Aksi akuisisi itu dibiayai melalui penerbitan obligasi valas di luar negeri.

Alhasil, pada Desember 2018, pemerintah Indonesia melalui Inalum berhasil menguasai mayoritas saham Freeport Indonesia dan memenuhi janji kampanye Jokowi saat Pilpres 2014 silam. Sumber Katadata.co.id membisikkan, peran Budi di balik akuisisi saham Freeport berikut pembiayaannya itu sangat mengesankan di mata Jokowi.

Budi Gunadi Sadikin lahir pada 8 Juli 1964, usianya kini 56 tahun. Meski kerap disebut sebagai bankir senior, ia ternyata memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Fisika Nuklir lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Perjalanan kariernya di mulai tahun 1988 dengan menjadi Staff Teknologi Informasi IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang. Setelah itu, Budi dipindah ke IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai System Integration & Professional Services Manager.

Ia kemudian pindah ke Bank Bali dengan beberapa jabatan sebagai General Manager Electronic Banking wilayah Jakarta dan Chief General Manager Human Resources hingga 1999.

Dari Bank Bali, ia bergabung dengan ABN Amro Bank Indonesia hingga menjabat sebagai Direktur Consumer dan Commercial Banking untuk ABN Amro Bank Indonesia & Malaysia pada 2004.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement