Menkes Budi: Varian Baru Covid-19 Mudah Menular, tapi Tak Lebih Parah

Rizky Alika
30 Desember 2020, 05:50
Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan terkait progres program pemulihan ekonomi nasional pada Jumat (7/8).
Youtube/Sekretariat Presiden
Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan terkait progres program pemulihan ekonomi nasional pada Jumat (7/8).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan virus corona strain baru bernama B.1.17 lebih mudah menular dibandingkan varian virus asal Wuhan, Tiongkok. Namun, mutasi Covid-19 tersebut tidak terbukti memberikan dampak yang lebih parah kepada manusia.

"(Informasi) Itu kami peroleh dari ahlinya," kata Budi di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/12).

Sebagaimana diketahui, virus B.1.17 atau N501Y merupakan mutasi dari virus SARS-CoV 2. Mutasi virus terjadi pada komponen spike protein, yaitu salah satu komponen protein utama dari virus SARS-CoV 2.

Ia pun mengatakan, strain virus yang pertama kali ditemukan di Inggris tersebut dapat dideteksi dengan alat yang ada, seperti tes usap (swab) antigen atau tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

Hingga saat ini, Budi belum bisa memastikan apakah varian baru virus Covid-19 itu telah berada di Tanah Air. Sebab, deteksi varian virus harus dilakukan melalui whole genome sequencing. Pemeriksaan dengan metode tersebut terus dilakukan dengan mengambil sampel di titik-titik yang dianggap rawan.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun tengah berkoordinasi dengan beberapa laboratorium. Sebanyak 11 laboratorium dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang memiliki kemampuan melakukan whole genome sequencing akan bekerja sama untuk mendeteksi strain virus itu.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...