Bio Farma Dapat Sertifikat BPOM, Produksi 100 Juta Dosis Vaksin Corona

Rizky Alika
30 Desember 2020, 18:21
Petugas memindahkan vaksin COVID-19 setibanya di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin (7/12/2020). Vaksin COVID-19 produksi perusahaan farmasi Sinovac, China tersebut disimpan dalam ruangan pendingin dengan suhu 2-8 derajat celcius, selanjut
ANTARA FOTO/HO/Setpres-Muchlis Jr/wpa/hp.
Petugas memindahkan vaksin COVID-19 setibanya di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin (7/12/2020). Vaksin COVID-19 produksi perusahaan farmasi Sinovac, China tersebut disimpan dalam ruangan pendingin dengan suhu 2-8 derajat celcius, selanjutnya akan dilakukan pengambilan sampel untuk pengujian mutu oleh tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Bio Farma.

PT Bio Farma (Persero) mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik/CPOB atau Good Manufacturing Practice/GMP dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Bio Farma pun dapat memproduksi vaksin Covid-19 hingga 100 juta dosis per tahun.

Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito mengatakan, sertifikat CPOB diberikan untuk gedung produksi, yaitu gedung 21 di Bio Farma. Sertifikat tersebut diberikan usai inspeksi tahapan produksi dan penjaminan mutu produk.

Advertisement

"Gedung 21 ini memiliki ruang produksi dengan kapasitas produksi 100 juta vial per tahun dan ruang penyimpanan vaksin," kata Penny usai menyerahkan sertifikat CPOB di Bio Farma, Bandung, Rabu (30/12). 

Gedung tersebut akan menjadi tempat pemrosesan fill-finish product dari vaksin Sinovac. Sebagaimana diketahui, Bio Farma turut mendatangkan vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku untuk diolah menjadi vaksin di dalam negeri.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah vaksin Sinovac yang dipesan (firm order) dalam bentuk bahan baku berjumlah 122,5 juta dosis. 

Ke depan, lanjut Penny, Bio Farma akan memperluas kapasitas produksi hingga 250 juta dosis per tahun. Perluasan akan dilakukan pada gedung 43.

Direktur PT Bio Farma Honesti Basyir menyambut baik atas penyerahan sertifikat CPOB tersebut. "Dengan demikian Bio Farma sudah sangat layak untuk produksi vaksin Covid-19 untuk masyarakat," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement